Kadindik Banyumas: Study Tour Tidak Wajib
![Kadindik Banyumas: Study Tour Tidak Wajib](https://radarbanyumas.disway.id/upload/6af5b69010ee2c13a9e12445d2668316.jpg)
Postingan-postingan tolak Study Tour yang ramai di medsos-FACEBOOK-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Buntut terjadinya tragedi kecelakaan bus Study Tour SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Jagat media sosial dihebohkan dengan postingan-postingan tolak Study Tour.
Hal tersebut seperti yang terlihat di grup Facebook Banyumas dalam Info. Berbagai netizen menyoroti kegiatan Study Tour dan menganggap seharusnya study tour ditiadakan.
"Arep takon lur.. Seumpama panjenengan menjadi kepala sekolah.. Tanggapane priwe nek wali murid pada ngeluh masalah studytour," tulis akun Puji Mendrenk.
BACA JUGA:Purwadi Kembalikan Formulir Bacabup, DPC PDI P: Imam Arif Belum Konfirmasi Pengembalian
Tidak hanya itu terdapat juga postingan dalam bentuk gambar yang menarasikan Stop! Study Tour. Tidak banyak manfaat hanya menyulitkan orang tua.
"Jaman sudah canggih jika hanya untuk mengenal tempat wisata dapat dipelajari dari internet," kutip Radarbanyumas dari kalimat dalam gambar tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menjelaskan, Study Tour tidaklah wajib.
BACA JUGA:Paska Libur, Sehari Cetak KTP El dan KK Naik Signifikan
"Ya itu dinamika yang terjadi karena memang giat study tour itu sifatnya tidak wajib," katanya kepada Radarbanyumas, Selasa (14/5/2024).
Study tour tergantung kebijakan dari sekolah masing-masing. Namun tetap pada Intinya tidak diwajibkan.
"Ya dan garis kita jelas bhw study tour tidaklah wajib," tegas Joko Wiyono. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: