Bendung Slinga Rampung, 6.000 Hektar Lahan Sawah Bakal Tercukupi Air

Bendung Slinga Rampung, 6.000 Hektar Lahan Sawah Bakal Tercukupi Air

Direvitalisasi: Bendung Slinga yang sedang ditambah saluran sampai ke puluhan desa di beberapa kecamatan, belum rampung. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Pembangunan lanjutan Daerah Irigasi atau bendung Slinga masih berlanjut. Tahun ini belum rampung. Jika rampung, maka 6.000.hektar lahan sawah di Kabupaten Purbalingga bisa teraliri air dengan baik.

Terutama wilayah yang sebelumnya sudah mengakses irigasi teknis. Jumlah oncoran air itu dari total lahan sawah lebih dari 18 ribu hektar se Kabupaten Purbalingga.

"Tentu kita berharap jika nanti sudah selesai terbangun, sesuai hasil kajian berpotensinya mampu mengairi lahan seluas 6.000 hektar," kata Kepala Dinpertan Purbalingga, Mukodam, Selasa 4 Juli 2023 sore.

Pihaknya optimis jika bendung Slinga Rampung dua intake/pintu air bekerja dengan baik, akan meningkatkan kecukupan air lahan sawah yang ada.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Purbalingga Tangkap Empat Pengguna Tembakau Sintetis

BACA JUGA:Tak Kunjung Rampung, Ini Permintaan DPC Organda Purbalingga Soal Terminal Bus Bobotsari

Sehingga indek pertanaman naik dari 2 kali tanam atau panen menjadi 3 kali tanam atau panen, dan seterusnya. Tak hanya itu, luasan lahan sawah dari lahan yang kadang kekurangan air yang ditanami palawija maupun sayur bisa berubah menjadi lahan sawah.

Lebih lanjut dikatakan, kesulitan mendasar pertanian pangan seperti sawah, adalah debit air. Beberapa pekan terakhir dari hampir seluruh sumber mata air yang ada, sudah menurun cukup signifikan.

Hal itu berdasarkan kondisi sungai di daerah atas saat tidak ada hujan beberapa hari saja, debit airnya sudah sangat berkurang. Selain itu beberapa bendung dan dam parit juga sudah banyak yang rusak akibat terdampak banjir maupun rusak karena usia dan belum mendapat perbaikan.

"Perbaikan kerusakan bendung tersebut ada yang menjadi kewenangan pusat maupun provinsi dan membutuhkan anggaran tidak sedikit," rincinya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: