Polresta Banyumas Dalami Dugaan Pungli Program BSPS di Sokawera Cilongok

Adanya pemotongan tersebut dirasa janggal. Sehingga Agus bersama beberapa orang lainnya melaporkan kasus tersebut.

BACA JUGA:8 Cara Menghindari Flu Pada Musim Hujan

"Saya melaporkan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali dan uang  yang  dipotong dikembalikan lagi," jelas Agus. 

Senada dengan hal itu, Ishak yang juga mertuanya menerima bantuan tersebut menjelaskan, sempat menolak adanya pemotongan. Namun malah mendapatkan intimidasi. 

Intimidasi itu membuat Ishak akhirnya hanya memberikan Rp 200 ribu. Lalu pada saat disurvei sempat dimintai Rp 600 ribu dengan alasan pemotongan untuk biaya administrasi.

BACA JUGA:Disanksi Larangan Bermain Satu Tahun, Kapten Persibangga Absen di Laga Final Liga 3 Jawa Tengah

"Setelah ada survei minta Rp 1 juta, dan waktu pembangunan dimulai, katanya ada pemotongan Rp 2 juta. Tapi karena saya ngeyel (gak mau, red) akhirnya hanya kena Rp 200 ribu" kata Ishak. 

Bahkan menurutnya, diantara 20 warga penerima bantuan BSPS di  Desa Sokawera, hanya 1 yang tidak dimintai potongan. (win)

Sumber: