Mengenal Parenting Authoritarian dan Dampaknya Bagi Anak

Mengenal Parenting Authoritarian dan Dampaknya Bagi Anak

Mengenal Parenting Authoritarian dan Dampaknya Bagi Anak-First Cry Parenting -

1. Pengalaman Asuhan Otoriter

Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter sering kali telah tumbuh dalam lingkungan di mana pola asuh ini dilakukam oleh orang tua dengan gaya otoriter. Pola pengasuhan yang diwariskan dari generasi sebelumnya atau budaya yang menekankan otoritas dapat menjadi dasar bagi penggunaan gaya pengasuhan yang sama.

2. Kurangnya Sifat Ramah dan Empati

Individu yang kurang ramah cenderung kurang empati dan lebih cenderung menunjukkan perilaku bermusuhan. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang sulit, termasuk hubungan dengan anak-anak mereka sendiri.

3. Kondisi Neurotisme yang Lebih Tinggi

Studi juga menemukan bahwa orang tua dengan gaya pengasuhan otoriter cenderung memiliki skor yang lebih tinggi dalam dimensi kepribadian yang disebut neurotisme. Neurotisme adalah dimensi kepribadian yang mencakup stabilitas emosi dan ditandai dengan kecenderungan untuk mengalami kecemasan, keraguan, depresi.

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Agar Anak Tumbuh Tinggi yang Orang Tua Harus Tahu

BACA JUGA:Inilah Tips Menyiapkan Pendidikan Anak Sebaik Mungkin untuk Masa Depan

Dampak Authoritarian Parenting

Gaya pengasuhan otoriter telah terkait dengan berbagai hasil yang berpengaruh pada anak di berbagai bidang. Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua otoriter mungkin mengalami dampak berikut:

1. Munculnya Ketakutan dan Rasa Malu yang Berlebihan

Anak cenderung menjadi takut atau terlalu malu di sekitar orang lain karena kekhawatiran akan hukuman atau penilaian negatif.

2. Mengaitkan Kepatuhan dengan Cinta dan Kesuksesan

Mereka mungkin mengasosiasikan kepatuhan dengan penerimaan kasih sayang dan kesuksesan, bukan dari pemahaman atas nilai atau alasan yang mendalam.

3. Mengalamai Kesulitan Menyesuaikan Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: