Mengenal Parenting Authoritarian dan Dampaknya Bagi Anak

Meskipun mungkin mudah menyesuaikan diri di permukaan, anak juga mungkin mengalami kesulitan dalam hal depresi, kecemasan, atau masalah internal lainnya.

4. Melakukan Perilaku Agresif

Mereka cenderung menampilkan perilaku agresif dalam interaksi dengan orang lain sebagai bentuk respons terhadap keketatan aturan.

5. Mengurangi Perilaku Pro-sosial

Anak mungkin menunjukkan sedikit perilaku yang pro-sosial karena fokus pada ketaatan yang mutlak.

6. Munculnya Kesulitan Sosial

Kurangnya peluang untuk belajar interaksi sosial mandiri dapat membuat mereka kesulitan beradaptasi dalam situasi sosial yang beragam.

BACA JUGA:5 Cara Melatih Anak Bicara dengan Mudah dan Efektif

BACA JUGA:5 Tips Belajar Membaca untuk Anak yang Seru dan Menyenangkan

7. Memiliki Harga Diri yang Rendah

Anak mungkin memiliki harga diri yang rendah karena mereka lebih menilai kepatuhan dibandingkan dengan penemuan identitas atau pemahaman akan kelebihan dan kelemahan pribadi.

8. Munculnya Gejala Negatif yang Lebih Banyak

Anak cenderung menunjukkan gejala negatif seperti hiperaktivitas dan masalah perilaku karena kurangnya pengertian tentang batasan dan kurangnya pengalaman dalam menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka.

Pola asuh otoriter cenderung fokus pada kepatuhan tanpa memberikan pemahaman yang mendalam atau pembenaran atas aturan dan hukuman yang diberlakukan. Hal ini dapat menghasilkan anak-anak yang patuh secara eksternal namun kurang dalam pengembangan disiplin diri internal yang berkelanjutan. (wan)

Sumber: