LF PBNU Mengungkap Bakal Terjadi Gerhana Sebanyak 3 Kali di 2024

Ma’rufin juga menambahkan bahwa terakhir gerhana bulan akan terjadi pada hari Rabu 16 Rabiul Awal 1446 H (18 September 2024 M). Dimana tidak dapat terlihat di Indonesia.

Karena gerhana bulan ini hanya dapat terlihat dari benua Amerika, Afrika, dan Eropa sera bagian Asia Barat pada tahun 2024.

“Dalam tata aturan pembentukan data Gerhana di LFNU, hanya gerhana yg berpotensi bisa dilihat saja yg disajikan sebagai data mentah. Meliputi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Bulan Total, dan Gerhana Bulan Sebagian. Rujukannya ke landasan shalat gerhana, yakni terlihatnya gerhana” ucapnya.

BACA JUGA:Banjir Bandang Menerjang Kelurahan Mudal Wonosobo, Dua Kali Dalam Seminggu

BACA JUGA:Gas Bocor Sebabkan Rumah Terbakar di Wonosobo, Satu Korban Terluka

Hal tersebut merupakan sebuah penjelasan mengenai aturan pembentukan data dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU).

Ia juga mengtakan bahwa gerhana bulan penumbra tidak termasuk dalam daftar. Karena gerhana tersebut tidak dapat dilihat secara kasat mata. (aru)

Artikel ini telah tayang di Disway Id dengan judul “3 Gerhana Bakal Terjadi di 2024, LF PBNU Ungkap Fenomenanya”

Sumber: