LF PBNU Mengungkap Bakal Terjadi Gerhana Sebanyak 3 Kali di 2024

LF PBNU Mengungkap Bakal Terjadi Gerhana Sebanyak 3 Kali di 2024

LF SPBU Mengungkap Bakal Terjadi Gerhana Sebanyak 3 Kali di 2024-Dimas Prabowo/Radarmas-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Sudah akan berganti tahun dari 2023 menuju 2024. LF PBNU Mengungkap bakla ada gerhana sebanyak 3 kali di tahun 2024.

Pada tahun 2023 ada 4 gerhana dimana terjadi 2 gerhana matahari. Juga terjadi 2 kali gerhana bulan yang terjadi di tahun kemarin.

Kemudian untukt tahun 2024 diprediksi akan terjadi 3 kali. Ketiga gerhana tersebut terdiri dari 2 kali gerhana mtahari dan 1 gerhana bulan di tahun yang akan datang.

Lalu apakah 3 fenomena gerhana tersebut dapat teramati dengan jelas?

BACA JUGA:Pemerintah Memberikan Hadiah Kepada Penemu Harta Karun di Klaten, Peninggalan Mataram Kuno

BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Mulai Beroperasi, Masih Gratis!

Muh Ma’rufin Sudibyo selaku Wakil Sekretaris Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). Beliau mengatakan akan terjadi 3 gerhana, namun tidak dapat diamati dari Indonesia.

“Secara resmi dalam publikasi 2024 Lembaga Falakiyah PBNU menyampaikan bahwa tidak ada gerhana, baik itu bulan maupun matahari, yang bisa dilihat dari Indonesia sepanjang tahun 2024. Jadi tidak ada dasar bagi penyelenggaraan shalat gerhana di Indonesia pada tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu terkait waktu terjadinya gerhana-gerhana tersebut. Baik itu gehana matahari ataupun gerhana bulan di tahun 2024.

“Pertama adalah Gerhana Matahari Total (GMT) Malam pada Selasa Legi 29 Ramadhan 1445 H (8-9 April 2024 M), ini tidak terlihat di Indonesia, hanya terlihat di benua Amerika bagian utara, kedua adalah Gerhana Matahari Cincin Malam pada Kamis Pon 29 Rabi’ul Awal 1446 H (2-3 Oktober 2024 M) dan juga tidak terlihat di Indonesia, hanya terlihat di benua Amerika bagian selatan,” jelasnya.

BACA JUGA:Densus 88 Sukses Membekuk 9 Teroris Jaringan JI di Jawa Tengah

BACA JUGA:Gunung Merapi Sebanyak 7 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sudah Ada Imbauan Jauhi Zona Berbahaya

Ma’rufiin mengatakan sekiranya bakal terjadi sekitar pekan kedua pada bulan April 2024. Kemudian pekan pertama Oktober 2024 dan pertengahan September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: