Banjir Bandang Menerjang Kelurahan Mudal Wonosobo, Dua Kali Dalam Seminggu

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Banjir bandang menerjang kampung Manggisan, Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dua kali dalam seminggu terakhir. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 5 Desember 2023, dan Rabu 6 Desember 2023.

Pihak BPBD mengungkapkan bahwa hari kedua banjir bandangnya lebih besar dan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo bahwa  banjir bandang tersebut dikarenakan curah hujan yang amat deras.

"Hujan yang amat deras ditambah dengan adanya penyumbatan sampah mengakibatkan saluran irigasi mengalami peluapan", terangnya.

BACA JUGA:Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Musim Kemarau

BACA JUGA:Total Kerugian Bencana Banjir Bandang Capai Rp 91 Juta, Ini Rinciannya

Penyumbatan sampah tersebut mengakibatkan air dari sungai Watu Kucing meluap hingga merembet masuk ke kawasan padat penduduk di kampung Manggisan, Kelurahan Mudal RT 2/RW 9 di Kecamatan Mojotengah.

Meskipun tidak berakibat fatal, namun kondisinya patut diwaspadai mengingat pada awalnya luapan air ke rumah warna membentang 3 meter, lalu melebar hingga 4 meter.

Dudy menjelaskan bahwa volume air mencapai lebih dari setengah meter dan arusnya sangat deras di hari kedua.

Atas kejadian itu tentu perlu tindakan pada saluran irigasi agar tidak terjadi hal yang memburuk dan fatal nantinya. Terlebih banjir bandang terjadi hanya karena hujan lebat yang berlangsung dua jam, bukan seharian.

Dudy mengungkapkan, setidaknya ada lima rumah warga yang terkena gangguan sejak pukul 14.30 WIB. Kelimanya merupakan rumah huni milik Robet Heri (52), Tuniah (40), Mukhtamar (45), Anto (40), dan Muhardi (75).

BACA JUGA:Gerak Cepat PLN UP3 Purwokerto Perbaiki Jaringan Paska Banjir Bandang di Desa Serang

BACA JUGA:Banjir Bandang Desa Serang Purbalingga, Tidak Ada Pengungsian, Hanya Pembenahan Rumah

Dudy terus mengoordinasikan pihak timnya  untuk terus berkomunikasi dengan Camat dan kelurahan setempat untuk mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada akan bencana lanjutan.

Sumber: