Hingga 2023 Ini, Reaktivasi Jalur Kereta Api Masih Belum Jelas

Hingga 2023 Ini, Reaktivasi Jalur Kereta Api Masih Belum Jelas

Sejarah : Salah satu jembatan penyangga rel kereta uap pada jamannya masih bisa dilihat di sisi jembatan Kali Ponggawa, Desa Blater, Kecamatan Kalimanah.-Amarullah Nurcahyo dok -

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Hingga tahun ini, realisasi fisik pengaktifan kembali (reaktivasi) jalur kereta api Purwokerto- Wonosobo via Kabupaten Purbalingga belum ada kejelasan. Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga masih menunggu kabar pembahasan kembali di tingkat yang lebih atas.

"Kami belum pernah di ajak membicarakan kembali. Hanya mendengar informasi saja dari pimpinan sebelumnya. Jadi belum jelas," kata Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka, Kamis 14 Desember 2023.

Informasi dari pimpinan sebelumnya, pernah ada hasil survei tahun- tahun sebelumnya soal jalur atau trace. Namun kini masih belum dibahas kembali.

"Misalpun akan ada tindak lanjut, tentunya akan ada rapat bersama lagi lintas sektoral yang bertujuan merealisasikan jalur itu," tambahnya.

BACA JUGA:Reaktivasi Jalur Kereta Api di Purbalingga Belum Pasti, Ini Penjelasannya

Untuk diketahui pada tahun 2018 silam pernah ada survei. Hasilnya, dari perwakilan PT KAI dan jajaran Pemprov Jateng, sempat mendapatkan titik untuk stasiun pemberhentian. Desa yang akan dilalui jalur kereta api seperti Pegandekan, Sumilir (Kemangkon), hingga selanjutnya memasuki Wirasaba (Bukateja) dan Banjarnegara (Klampok).

Secara umum, reaktivasi itu meliputi jalur kereta api di jalur tengah Purwokerto- Purbalingga- Banjarsari- Purwonegoro- Banjarnegara- Wonosobo. Pihaknya juga optimis ketika Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) beroperasi, maka jalur kereta api bisa lebih hidup. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: