Banner v.2
Banner v.1

Harga Hewan Sapi Kurban Naik Rp 5 Juta hingga Rp 10 Juta

Harga Hewan Sapi Kurban Naik Rp 5 Juta hingga Rp 10 Juta

Pemeriksaan hewan kurban oleh tim dari Dinpertan Kabupaten Purbalingga.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Satu pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, harga hewan sapi kurban di Kabupaten Purbalingga naik antara Rp 5 juta hingga 10 juta per ekor.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaaten Purbalingga Revon Hapindriat, kepada Radarmas, kemarin.

"Kenaikan harga hewan sapi kurban bervariasi, yakni berkisar ntara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta," ungkapnya.

Dia menambahkan, Harga hewan sapi kurban yang dijual mencapai Rp 25 juta per ekor, bahkan ada yang lebih. "Harga jual tergantung besar dan kecilnya ukuran hewan sapi kurban," tambahnya.

 

Dia menjelaskan, kenaikkan harga dipicu banyaknya warga mencari sapi sebagai hewan kurban sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji. 

Kenaikan Harga hewan kurban, juga terjadi pada kambing. Dia mengungkapkan, saat ini Harga hewan kambing kurban berkisar antara Rp 2 juta hingga 3 juta per ekor. "Ada kenaikan Harga. Ini biasa terjadi menjelang Idul Adha," ujarnya.

Terkait hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Purbalingga, dia mengungkapkan pihaknya memastikan sudah melalui proses pemeriksaan oleh tim dari Dinpertan Kabupaten Purbalingga.

"Kami mengecek kelengkapan administrasi hewan kurban yang berasal dari luar daerah. Apkah sudah divaksin atau belum, kami juga melakukan pemeriksaan langsung kepada heewan kurban tersebut," jelasnya.

 

Sedangkan, untuk hewan kurban yang berasal dari peternak yang ada di Kabupaten Purbalingga, dia memastikan sudah dilakukan vaksinasi, serta aman dari penyakit mulut dan kuku.

Dia menjelaskan, saat penyembelihan hewan kurban pihaknya juga menerjunkan tim. Hal itu, dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang telah disembelih aman dikonsumsi, terutama aman dari cacing hati.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait