UPKP Wilayah Sumpiuh Menambah Jadwal Menyiram Tanaman Taman yang Terdampak Kemarau

UPKP Wilayah Sumpiuh Menambah Jadwal Menyiram Tanaman Taman yang Terdampak Kemarau

UPKP Wilayah Sumpiuh melakukan penyiraman di Taman Kota Sumpiuh, Selasa (5/6/2023) agar tanaman tetap segar.-UPKP Wilayah Sumpiuh untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, menambah jadwal penyiraman air untuk tanaman di taman terdampak musim kemarau.

Ada dua taman yang mendapatkan penyiraman air UPKP Wilayah Sumpiuh. Taman Kota Sumpiuh dan Taman Tugu batas Tambak.

Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh, Titien Isnaeni menyampaikan, jika dalam kondisi normal penyiraman dilakukan sekali dalam kurun waktu satu bulan, atau melihat cuaca.

"Sekarang penyiraman bisa seminggu dua atau tiga kali," kata Titien, Rabu (6/9/2023).

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana Siap Lanjutkan Fondasi Integritas yang Dibangun Ganjar

BACA JUGA:Kenangan Orang-orang Tentang Bioskop Srimaya, Tempat Menonton Saat Kantong

Dalam sekali penyiraman Taman Kota Sumpiuh membutuhkan air seribu liter. Biasanya UPKP mengambil air di saluran di sisi barat Taman Kota Sumpiuh. Namun, saat ini saluran sudah kering.

Sehingga, UPKP Wilayah Sumpiuh harus mencari sumber air. Sehingga, kebutuhan penyiraman dua taman di wilayah kerja tercukupi.

"Sekarang susah cari air. UPKP Wilayah Sumpiuh cari ke selanegara, UPTD PU ke utara dan Kuntili," rinci Titien.

Sementara itu, di Taman Kota Sumpiuh terdapat air mancur. Dibutuhkan air sebanyak 3000 liter untuk kolamnya apabila nanti telah habis. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: