Kebondalem Diusulkan Untuk Rumah Susun
Dengan selesainya pembersihan Kebon Dalem, tampak pertokoan yang lama mangkrak tersebut sekarang lebih terang, Senin (14/4).-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berada di tengah-tengah Perkotaan PURWOKERTO, area Kebondalem yang kini kembali dikelola Pemkab diusulkan untuk dibangun rumah susun.
Pantauan Radarmas usai libur Lebaran Idul Fitri 2025 sudah tidak ada lagi pekerjaan pembersihan di lokasi. Di bagian luar hingga dalam pertokoan yang lama mangkrak semua sudah tersentuh oleh tim gabungan dari Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Purwokerto, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Satpol PP dan Damkar.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Banyumas, Septian Muhranto secara lisan pernah mengusulkan pandangannya kepada pejabat terkait agar dilokasi Kebon Dalem dibangun rusun. Kondisi di lapangan sebagian masyarakat Banyumas masih tinggal di atas tanah pemerintah daerah sejak lama dan belum ada solusi untuk relokasi.
"Seperti di Taman Purwokerto Kulon. RTH disana juga sebagai upaya kami menjaga tanah pemerintah daerah," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Banyumas Bentuk Tim Otoritas Kebondalem, Akan Libatkan Pihak Ketiga Dalam Pengembangannya
BACA JUGA:Spanduk Larangan di Kebondalem Dipasang, Soal Penggunaan Aset di Kompleks eks Pertokoan
Septian menjelaskan fakir miskin dan anak-anak terlantar sudah sewajarnya dipelihara oleh negara sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) UUD RI Tahun 1945. Pasal terssbut menjamin hak-hak dasar seperti tempat tinggal. Meski demikian pihaknya tetap mengikuti keputusan tim yang dibentuk Pemkab Banyumas terkait pemanfaatan Kebon Dalem kedepan.
"Seperti yang disampaikan pimpinan bahwa akan ada kejutan yang menyenangkan bagi masyarakat Banyumas," terang dia.
Disinggung mengenai pembersihan Kebon Dalem, setelah libur Lebaran Idul Fitri sudah tidak ada pekerjaan. Akses ke dalam pertokoan yang awalnya sulit diakses kini dapat ditembus dengan membuka pintu akses masuk kendaraan dari depan pertokoan dan merobohkan sebagian tembok keliling.
"Kunci pintu akses masuk kendaraan dari depan pertokoaan sekarang di Satpol PP," pungkas Septian. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


