Sepi Penumpang, Puluhan Sopir Angkutan Wisata Minta Terminal Bawah Baturraden Difungsikan Kembali

Sepi Penumpang, Puluhan Sopir Angkutan Wisata Minta Terminal Bawah Baturraden Difungsikan Kembali

UNJUK RASA. Puluhan angkutan Baturraden Tourist Transportation melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Rabu (30/8).-AAM JUNI RESTINO/RADAR BANYUMAS-

Menurutnya, dengan adanya angkutan kawasan wisata tertentu wisatawan bisa lebih mudah dalam mengakses layanan transportasi wisata. Dan juga ada kejelasan tarif yang pasti.

"Saat ini tarifnya tidak jelas. Kita susun perbup, tarifnya akan lebih jelas. Ini akan memberikan kepastian tarif bagi wisatawan," tuturnya.

BACA JUGA:Minim Penertiban, Osaka Purbalingga Keluhkan Penanganan Angkutan

BACA JUGA:Dijumpai 3.451 Kasus TBC di Kabupaten Cilacap, Sekda Cilacap Jalankan Strategi TOSS

Terkait permintaan mengaktifkan kembali terminal bawah ia menjelaskan, dari sisi topografi yang ada turunan curam di kawasan Lokawisata Baturraden dengan gradian lebih dari 10 persen.

"Ada turunan tajam yang gradiannya lebih dari 10 persen, kalau bis besar atau sedang itu kita khawatirkan ada potensi gagal rem kalau blong disitu tengahnya ada tugu. Itu sangat membahayakan jika kita tidak rekomendasi bus besar untuk turun disitu, sering kita ketahui, bahwa bus-bus besar itu gagal rem. Jadi agar selamat semua, mereka cukup parkir di terminal bawah nanti akan diantar dengan bundling tiket," ucapnya.

Soal adanya odong-odong, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banyumas untuk melakukan pembatasan operasional. Nantinya akan dilakukan di ruas jalan besar, seperti jalan nasional dan provinsi.

"Jalur Baturraden itu tanjakan dan itu membahayakan, dari segi kelayakan teknis," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: