Ekonomi Kreatif di Cilacap Terus Ditingkatkan Melalui Desa Wisata
Supinah menunjukan batik khas Adiraja yang jadi salah satu potensial meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Cilacap-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-
CILACAP, RADAR BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Cilacap, terus berupaya dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Cilacap.
Kepala Bidang Promosi dan Ekraf Cilacap, Erni Suharti mengatakan, upaya tersebut akan dilakukan melalui desa wisata. Setiap desa wisata di Cilacap didorong untuk memiliki salah satu produk unggulan.
"Pemerintah sebisa mungkin terus berupaya memperhatikan para pelaku ekonomi kreatif, tentunya dengan berbagai cara agar roda perputaran ekonomi dapat terus berjalan," katanya.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Adipala. Di tempat ini terdapat wisata alam dan didukung dengan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Bupati Purbalingga Minta Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal
BACA JUGA:Terdampak Kekeringan, Warga Desa Grugu Gunakan Air Kolam untuk Mandi
Selain terkenal dengan pembuatan makanan lanting, juga terdapat batik.
Pembatik asal Adiraja Adipala, Supinah mengatakan, motif batik yang ditonjolkan di Adiraja adalah potensi lokal desa tersebut. Sehingga dapat meningkatkan kearifan lokal suatu desa.
"Berbagai macam motif batik khas Adiraja pun sudah mereka buat. Dari motif tumpeng mogana, bunga wijayakusuma, rumah adat pasemuan, pohon nipah, dan juga makanan khas Adiraja, makanan lanting," katanya.
Sebagai ibu rumah tangga, menurutnya bisa jadi motivasi baginya untuk membangun sebuah usaha.
BACA JUGA:Tidak Semua Pelaku UMKM Ikuti Pekan Promosi Expo 2023
BACA JUGA:PSCS Cilacap Menang Lawan PSPS, Charis Yulianto : Kondisi Tim sudah 95 Persen
"Tidak hanya memproduksi batik tulis dan cap saja, tapi ada juga ecoprint dan sibori," katanya. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: