Tidak Semua Pelaku UMKM Ikuti Pekan Promosi Expo 2023

Tidak Semua Pelaku UMKM Ikuti Pekan Promosi Expo 2023

Suasana stand Pekan Promosi Expo 2023 di Cilacap-Setyo untuk Radarmas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap saat ini sedang menggelar Pekan Promosi Expo 2023. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 24 Agustus Sampai Senin (28/8/2023). 

Ada sekira 183 stand yang terdiri dari instansi dan sejumlah pelaku UMKM. Tidak semua pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap mengikuti kegiatan expo ini. Dikarenakan pelaku UMKM di Cilacap berjumlah 13 ribu.

Ketua Asosiasi UMKM Cilacap, Suwaryan mengatakan, Pelaku UMKM yang terlibat dalam expo tersebut yakni para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Cilacap, pelaku UMKM perwakilan di tiap eks distrik, dan pelaku UMKM binaan Pemkab Cilacap.

"Kalau untuk PKL di Alun-alun Cilacap ada 170an, kemudian di food court 24 pelaku UMK. Dan di booth dalam yang mengikut tiap kecamatan, eks distrik dan selain dari asosiasi juga binaan dinas terkait. Jadi per eks distrik 10 pelaku UMKM," katanya.

BACA JUGA:Refleksi Hari Kemerdekaan RI, Rektor UMP Sampaikan Ini Soal UMKM

BACA JUGA:PSCS Cilacap Menang Lawan PSPS, Charis Yulianto : Kondisi Tim sudah 95 Persen

Suwaryan menuturkan, ke depan akan mengakomodir seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap, agar terlibat dalam kegiatan seperti ini. Pihaknya meminta, pemerintah agar mengadakan kegiatan expo di tiap kecamatan.

"Expo ini kan baru terselenggara setelah beberapa tahun tidak terselenggara karena Covid. Nanti kami harap pemerintah bisa menyelenggarakan event-event seperti ini bukan hanya di Cilacap kota, tapi daerah-daerah seperti di Kecamatan Sidareja, Majenang, Sampang, Kroya juga Jetis Nusawungu," ujar Suwaryan.

Suwaryan mengatakan, biasanya untuk mengajak para pelaku UMKM mengituki kegiatan expo, Asosiasi UMKM Cilacap secara rutin memberikan informasi ke grup-grup UMKM. Sehingga para pelaku bisa ikut serta.

"Kegiatan seperti ini dapat mendukung kegiatan investasi UMKM yang sedang digalakkan. Karena kalau UMKM secara mandiri tidak bisa menyelenggarakan expo sebesar itu. Ini kan di support APBD. Dan semoga bisa ditambahkan frekuensi kegiatannya," kata Suwaryan.

BACA JUGA:Masyarakat Ingin Flyover Kawunganten Segera Terealisasi

BACA JUGA:Lebih Ramai dari Tahun Lalu, 314 Kendaraan Mobil Hias Ikuti Karnaval HUT RI di Purwokerto

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Wahyu mengatakan, omzet jualannya saat mengikuti kegiatan expo ini naik hingga dua kali lipat dari biasanya dia berjualan.

"Paling tidak, jika ada kegiatan seperti ini, omzet naik dua kali lipat untuk kuliner. Omzet biasanya Rp 1 juta ini bisa Rp 3 juta sampai Rp 4 juta ," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: