Target Tuntas 2024, Pemkab Cilacap Lakukan Percepatan Penanganan Kemisikinan Ekstrem

Target Tuntas 2024, Pemkab Cilacap Lakukan Percepatan Penanganan Kemisikinan Ekstrem

Kepala Bappeda Cilacap, Sujito.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kemiskinan ekstrem di Indonesia ditarget tuntas tahun 2024. Kabupaten CILACAP masuk dalam prioritas percepatan penghapusan Kemiskinan ekstrem tahun 2023-2024. 

Kepala  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap, Sujito mengatakan, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cilacap sejak tahun 2022 mengalami penurunan. 

"Tahun 2022 di Kabupaten Cilacap sebesar 2,19 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 37.958 jiwa. Pada tahun 2023 turun menjadi 1,25 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 21.790 jiwa," katanya. 

Dikatakan, terdapat delapan parameter yang masuk dalam intervensi kemiskinan ekstrem. Yakni, RTLH, kepemilikan jamban, akses air bersih, akses listrik, penanganan disabilitas, keluarga risiko stunting, penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan individu tidak bekerja.

BACA JUGA:Perekaman E-KTP Bagi Pemilih Pemula di Kabupaten Cilacap Mencapai 91 Persen

BACA JUGA:Mabuk di Tempat Umum, Enam Pemuda Diamankan Polisi

"Ada pekerjaan rumah yang masih harus kita tuntaskan menuju 0 persen pada tahun 2024 yaitu jamban sebanyak 776 unit, air bersih sebanyak 1.084 KK dan individu tidak bekerja sebanyak 957 jiwa," katanya.

Untuk itu, pihaknya memerlukan kolaborasi pentahelix antara pemerintah pusat dan daerah, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP/CSR) perusahaan, perguruan tinggi, masyarakat dan media massa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2024.

"Untuk itu, diperlukan upaya koordinasi dan sinkronisasi dari seluruh stakeholders untuk menindaklanjuti dan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cilacap," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: