Meresahkan Masyarakat, Satpol PP Amankan 6 Pengamen di Purwokerto, Empat Diantaranya Masih di Bawah Umur

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Satpol PP Kabupaten Banyumas mengamankan 6 pengamen dan satu badut yang ada di sejumlah persimpangan di kota Purwokerto, Selasa (11/7/2023) kemarin. Dari enam pengamen yang terjaring operasi, empat orang diantaranya masih di bawah umur.

Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan Satpol PP Banyumas tersebut merupakan tindak lanjut dari sejumlah aduan masyarakat. Dalam operasi pekat yang dilaksanakan, tim patroli Satpol PP Banyumas menyisir sejumlah persimpangan jalan di Kota Purwokerto, kemudian mengamankan 6 pengamen dan 1 badut di tiga titik persimpangan jalan yang berbeda.

Karyoto, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas mengatakan, operasi pekat itu dilaksanakan menindaklanjuti adanya aduan masyarakat.

BACA JUGA:Bikin Gaduh, 4 Pengamen Diciduk Satpol PP

"Sebenarnya kita selalu patroli rutin, tapi banyaknya aduan sehingga operasi kita tingkatkan," katanya, Rabu (12/7/2023).

Apalagi pada patroli yang biasanya dilakukan, Karyoto menjelaskan, petugas biasanya masih kerap kucing-kucingan dengan sejumlah pengamen.

"Kemarin sore sampai malam kita patroli, tetapi tetap ada yang kucing-kucingan, dan ada juga yang berhasil kita amankan," sambungnya.

BACA JUGA:Meresahkan Pengunjung Alun-Alun Purwokerto, Pengamen Asal Purbalingga Diamankan Satpol PP

Keenam pengamen yang diamakan itu pun, dituturkan, masih remaja, yaitu usia 14 hingga 21 tahun dan diamankan di dua persimpangan jalan yang berbeda yaitu 3 pengamen di simpang Karangpucung Purwokerto selatan dan 3 pengamen lainnyadi Simpang Rodamas Purwokerto timur. 

Lalu satu pengamen badut di persimpangan Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran.

"Dari  6 orang pengamen yang kami bawa, 4 diantaranya masih di bawah umur dan berasal dari kecamatan Purwokerto selatan dan Sumbang," lanjut Karyoto.

BACA JUGA:Janji Satpol PP Banyumas : Pengamen dan Pengemis Yang Terjaring Razia Berulang Kali Bakal Ditindak Tegas

Para pengamen dan badut tersebut pun lalu diamankan ke kantor Satpol PP Banyumas untuk mendapatkak pembinaan. 

"Kita bawa bawa kekantor semua, untuk dibina. Dan rambut-rambut mereka yang panjang-panjang saya suruh temannya untuk cukur," terangnya. 

Sumber: