Sering Kali Ditertibkan, Namun Tetap Bermunculan, Satpol PP : Kita Sudah Melakukan Penindakkan

Sering Kali Ditertibkan, Namun Tetap Bermunculan, Satpol PP : Kita Sudah Melakukan Penindakkan

Manusia silver/manusia perak masih nampak meminta sumbangan di simpang Palma, Purwokerto, Rabu (3/1/2024). Meski sering dirazia dan dibina, keberadaan PGOT masih belum bisa ditangani maksimal.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski sering kali ditertibkan, namun aksi manusia silver masih terus saja ditemui di sejumlah persimpangan jalan Kota Purwokerto. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Sugeng Amin melalui Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Banyumas Didit Hermawan mengatakan, dari sisi penindakan pihaknya tidak kurangnya melakukan penertiban terhadap keberadaan manusia silver tersebut. 

"Terkait dengan manusia silver kita sudah tidak kurang-kurang ya melakukan penindakan, operasi yang dilakukan baik itu karena adua masyarakat atau pas kita melakukan tugas operasi dari jam 07.00 WIB pagi sampai jam 16.00 WIB, atau jam 16.00 WIB sore sampai jam 22.00 WIB dan jam 22.00 WIB sampai pagi," katanya, Rabu (3/1/2024).

BACA JUGA:Jokowi Tinjau Kegiatan Tanam Padi di Sokaraja, Minta Produksi Beras Meningkat

Namun kenyataan di lapangan, pihaknya mengakui memang masih ada saja manusia silver tersebut. 

"Kenyataannya di lapangan kalau kita melakukan operasi aduan masyarakat melalui lapak aduan Banyumas. Ketika kita cek kesana manusia silver sudah tidak ada, ada yang sudah dilakukan penindakan dan  pembinaan tetapi setelah kesini mereka tetap kembali ke jalan," jelasnya. 

Beberapa manusia silver yang telah ditertibkan dan iberikan pembinaan masih saja kembali turun ke persimpangan jalan. 

BACA JUGA:Geger! Pocong Kecil Meneror Sebuah Desa di Pasuruan

Sehingga pada tahun 2024, pihaknya menyiapkan penanganan berbeda agar manusia silver tersebut dapat mendapatkan efek jera. 

"Ada beberapa yang akan kita rencanakan untuk penanganan manusia silver tahun 2024 sebagaimana kita telah melakukan studi komparatif di beberapa daerah, seperti Jakarta Barat dari sana kita belajar bagaimana melakukan penanganan pencegahan tehadap manusia silver. Akan kita coba di Kabupaten Banyumas. Dan tidak akan henti-henti kita tangkap, kita karantina, kita tangkap kita karantina, nanti akan jera sendiri," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: