Servis CVT Motor Matic ? Inilah Komponen-komponen yang Harus Dicek !

Servis CVT Motor Matic ? Inilah Komponen-komponen yang Harus Dicek !

Komponen-komponen yang harus Anda cek saat sedang servis CVT pada sepeda motor matic Anda.-Fahma Ardiana-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memiliki motor matic, berarti ada tanggung jawab untuk perawatannya. Seperti untuk servis CVT motor matic, ada komponen-komponen yang harus dicek.

Perawatan CVT (transmisi variabel kontinu) menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai oleh pemilik sepeda motor matic. Peran CVT adalah menyalurkan putaran mesin ke roda belakang agar sepeda motor matic dapat berjalan. 

Komponen CVT sangat penting pada sepeda motor matic. Secara umum, jika CVT tidak dirawat dan terjadi kerusakan kecil, cenderung menimbulkan suara-suara yang tidak menyenangkan, dan dalam skenario terburuk, dapat menyebabkan sepeda motor matic Anda berhenti berjalan. 

Perawatan pada CVT biasanya dilakukan untuk membersihkan komponen internal. Jika dibiarkan kotor tanpa dibersihkan, bagian dalam CVT akan rusak dan kualitas berkendara akan terpengaruh.

BACA JUGA:6 Pilihan Motor Matic yang Nyaman untuk Temani Touring, Perjalanan Jauh akan Lebih Menyenangkan

BACA JUGA:Deretan Motor Matic yang Memiliki Body Bongsor, Bikin Kamu Tampil STYLISH

Waktu perawatan CVT untuk sepeda motor matic bertransmisi matic tercantum pada buku servis. Perawatan biasanya dilakukan setiap 8.000 kilometer, dengan beberapa kali penggantian hingga setiap 24.000 kilometer.

Berikut hal-hal harus diperhatikan saat melakukan servis CVT motor matic Anda :

1. Pemeriksaan V-belt

V-belt merupakan bagian dari CVT yang menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang sepeda motor matic. V-belt harus berhati-hati karena dapat menjadi tua dan rusak seiring penggunaan dan mungkin perlu diganti.

BACA JUGA:Bisa Disebut Produk Gagal Nih! Inilah 3 Motor Matic dengan Spesifikasi yang Kurang Mumpuni

BACA JUGA:HARUS TAU! 7 Penyebab Utama Borosnya Bensin pada Motor Matic, agar Performa Motor tetap Optimal

 

Komponen ini terbuat dari kawat karet dan poliester dan harus diganti jika sambungannya tampak rusak. Umumnya jika menggunakan V-belt, kerusakan baru terlihat setelah jarak tempuh sekitar 10.000 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: