Paska Ibadah di Armuzna , Dua Jamaah Haji dalam Pengawasan Tim Medis

Diungkapkan olehnya, meski secara umum kondisi jamaah haji baik. Namun, masih ada dua jamaah yang perlu pengawasan, karena mengalami dimentia.

 

Untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisi jamaah haji, tim medis tetap menggunakan dua cara. Yakni, dengan membuka pemeriksaan umum di klinik satelit, serta visitasi ke kamar. 

 

"Ditambah merujuk ke KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, red) bila diperlukan," ungkapnya.

 

BACA JUGA:Bendung Slinga Rampung, 6.000 Hektar Lahan Sawah Bakal Tercukupi Air

 

Selain itu, jamaah haji lanjut usia atau lansia juga menjadi perhatian. Yakni, Ketua rombongan mengawal/mendampingi jemaah lansia melaksanakan tawaf.

 

Tekait kepulangan ke tanah air, dia menjelaskan direncanakan jamaah haji akan pulang ke tanah air pada tangga 26 Juli 2023. 

 

Yuni Eko, ketua Kloter 71 mengatakan, pelaksanaan sa’i dan thowaf ifadhoh terakhir pada Selasa, 4 Juli 2023.

 

"Teknis pelakasaan kedua prosesi puncak ibadah haji tersebut terbagi menjadi dua," katanya.

Sumber: