Seluruh SD dan SMP di Purbalingga 100 Persen Terapkan Kurikulum Merdeka Berubah, Ini Penjelasan Kadindikbud

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Saat ini seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se Kabupaten PURBALINGGA sudah menerapkan kurikulum merdeka berubah. Sebelumnya sudah melalui kurikulum merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi menjelaskan, jumlah total SD 471 dan SMP 72. Penerapan kurikulum itu tetap dievaluasi dan akan meningkat lagi ke kurikulum merdeka selanjutnya.

Gunawan mengapresiasi, karena pada saat awal pembelajaran tahun pelajaran baru 2022/2023 di Kabupaten  Purbalingga Juli 2022 lalu, kurikulum merdeka diterapkan. Namun masih kisaran 80 persen dari 471 SD negeri dan swasta.

BACA JUGA: Standarisasi Adaptasi Kurikulum Merdeka Wajib Dilakukan Sekolah, Ini Alasannya

"Bertahap mereka siap dan ditambah SMP. Hingga tercapai di tahun 2023 kurikulum merdeka berubah. Untuk SD sasaran di kelas 1 dan 4," rincinya.

Melalui kurikulum merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. (amr)

Sumber: