Faktor Alam dan Tonase Dominasi Penyebab Jalan Rusak

Faktor Alam dan Tonase Dominasi Penyebab Jalan Rusak

Batas : Ruas jalan di Purbalingga kota sudah ada batasan tonase kendaraan.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kerusakan jalan seperti lubang dan bergelombang di Kabupaten PURBALINGGA disinyalir karena dua faktor dominan. Yaitu faktor alam dengan kondisi tanah labil dan jalan yang bukan peruntukkan tonase berat.

Hal itu dikatakan Ketua DPC Organda Purbalingga, Karyono, Selasa 11 Juni 2024. Ia meyakini kerusakan jalan menjadi masif karena dua faktor itu.

Faktor alam misalnya karena tanah dasar awal yang labil, sehingga tidak kuat sebagai bantalan aspal. Padahal ada beban serta getaran kendaraan yang rutin setiap hari.

"Dampaknya menyebabkan aspal bergelombang tidak beraturan. Sedangkan faktor curah hujan tanpa drainase jalan, membuat aspal mudah mengelupas," tegasnya.

BACA JUGA:Jalan Perempatan Karangkabur- Kalitinggar Bergelombang Bikin Pengendara Tak Nyaman

BACA JUGA:Pemeliharaan Rutin Kerusakan Jalan Kabupaten Disiapkan Rp 12 M

Sementara itu, untuk faktor tonase ada beberapa jalan yang terbagi menjadi beberapa klas dan batas tonase untuk kendaraan berat melintas. "Di Purbalingga masih banyak tonase jalan yang dilanggar. Karenanya OPD terkait harus tegas saat pemeriksaan di jalan. Karena kerusakan dalam waktu dekat akan semakin parah," tambahnya.

Ia juga mengakui jika ruas jalan, seperti di dalam kota Purbalingga masih banyak yang belum terpasang rambu klas jalan. Imbasnya, masih bebas dilalui kendaraan yang melebihi muatan/ tonase berat. Disisi lain, semakin tahun jenis dan perkembangan lalulintas kendaraan di kota serta keramaian meningkat.

Seperti diberitakabn ruas Jalan MT Haryono wilayah Bojanegara Padamara rusak parah karena bergelombang. Kondisi itu dikeluhkan karena kenyamanan berkendara tidak ada dan membahayakan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: