Kronologi Ponakan Bunuh Pamannya di Sokaraja, Kasatreskrim Bilang Motifnya Ada Tiga

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Terdapat tiga motif sementara yang menjadi pemicu S (43) tega menghabisi nyawa pamannya H (70) di Desa Sokaraja Wetan Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. 

Dari kronologi kejadian saat melakukan pra rekontruksi di TKP di Desa Sokaraja Wetan Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, Sabtu (21/1) hari ini. 

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan, jika terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh S (43) terhadap H (70) terjadi pada Sabtu (14/1) malam. 

BACA JUGA:Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Sokaraja, Dibuang di Sungai Kalipelus, Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap

"Tersangka ini mengaku kesal, karena sama pelaku, kucing milik pribadi anggora dibunuh, kedua Hp tersangka dicuri oleh korban," jelas Kasat Reskrim.

Selain dua motif sementara itu yang membuat tersangka tega mengabisi nyawa H (70), dari pengakuan tersangka, Kasat menambahkan, H (70) juga mencoba melakukan percobaan pemerkosaan terhadap S (43) yang merupakan janda itu. 

"Ketiga dari keterangan tersangka pada saat tanggal 14 malam minggu, dari korban ingin melakukan pemerkosaan terhadap tersangka," terangnya. 

BACA JUGA:Ini Makna Logo Hari 452 Banyumas Hasil Sayembara Karya Warga Klaten

Karena sudah muak dan akan diperkosa, S (43) menurut Kasat spontan melakukan perlawanan. 

"Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan ke pembunuhan," tambahnya. 

Setelah tewas, H lalu dibonceng oleh tersangka dibagian depan motornya dengan memasukkan korban kekantong plastik dan menutup kepala korban menggunakan tas. 

BACA JUGA:Ini Cara Tepat Beli Pertalite Lebih dari 100 Ribu di SPBU, Simak Penjelasannya

"Selesai membuang korban di kali pelus, tersangka lalu menyendiri di jembatan linggamas untuk menyesali perbuatannya. Jadi dari menenangkan diri dipinggir kali sesuai dengan keterangan tersangkanya," papar Kasat Reskrim. 

Meski begitu, untuk motif pastinya tersangka menghabisi korban, Kasat Reskrim mengatakan, masih akan dikembangkan lagi. 

Sumber: