Hasil Kajian Tim Geologi Unsoed, Lokasi Tanah Bergerak di Arenan Aman

Hasil Kajian Tim Geologi Unsoed, Lokasi Tanah Bergerak di Arenan Aman

Tim Geologi Unsoed dan BPBD saat melakukan kajian di Desa Arenan.-BPBD PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Geologi Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengeluarkan analisa, terkait bencana tanah bergerak di Dukuh Guntur, RT 3 RW 5 Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten PURBALINGGA.

Hasil analisis muncul setelah tim melakukan assesmen dan kajian di lokasi bencana tanah bergerak.

Serta jalan dan jembatan penghubung desa.

BACA JUGA:Tahun Ini Tahap Dua Kolam Retensi Jalan Bung Karno Selesai

Lantas apa analisianya?

Analis longsor Tim Geologi Fakultas Teknik Unsoed Purwokerto Indra Permanajati menjelaskan, lokasi jembatan penghubung satu lokasi dengan longsoran dukuh guntur terdapat retakan memanjang.

Namun sudah ditutup tanah dan rumah sudah di relokasi di sebelah atasnya. 

BACA JUGA:Maret, Tahap Dua Kolam Retensi Jalan Bung Kerno Bakal Dimulai

"Kondisi longsoran di Dukuh Guntur, saat ini sudah tidak menunjukkan gerakan tanah," ujarnya, Jumat, 20 Januari 2023.

Dia menambahkan, longsoran terjadi di sebelah tebing dekat jembatan penghubung, karena kondisi cukup curam dengan tanah penyusun pasir lempungan. 

"Diidentifikasi tanah mengandung mineral lempung yang ketika kena air menjadi plastis dan mudah longsor," tambahnya. 

BACA JUGA:Banyumas Punya Misi Kembalikan Predikat Kabupaten Banyumas Sebagai Daerah Sentra Budidaya Ikan Gurami

Dia mengungkapkan, kondisi tersebut ketika musim kemarau relatif aman.

Namun, jima musim penghujan dengan intensitas tinggi, lokasi menjadi rentan longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: