Siswa SMA di Banyumas Ketahuan Merokok, Sanksi di Keluarkan Dari Sekolah, Ini Kata Anggota DPRD

Siswa SMA di Banyumas Ketahuan Merokok, Sanksi di Keluarkan Dari Sekolah, Ini Kata Anggota DPRD

Pelaksanaan Juguran Kantibmas di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja, Selasa (6/12). Ahmad Erwin/Radarmas--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Siswa di salah satu SMA di Banyumas dikeluarkan dari sekolah hanya karena kedapatan merokok saat jam sekolah masih berlangsung. Bukannya menghukum atau memberikan peringatan terlebih dahulu, Tapi keputusan akhirnya mengeluarkan siswa itu dari sekolah. 

Tidak tanggung-tanggung, pihak sekolah langsung membuat keputusan untuk mengeluarkan siswa itu dari sekolah. 

Suharnoto, Anggota DPRD Banyumas mengatakan, hal itu terjadi disalah satu SMA di Banyumas. 

BACA JUGA:Waduh, Realita di Banyumas, Masih Ada Pelajar Naik di Atap Angkutan Umum di Ajibarang

"Kasus anak di keluarkan ke sekolah, gara-gara merokok di luar sekolah artinya di kantin," ungkapnya saat  sesi dialog pada Juguran Kantibmas di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja, Selasa (6/12) malam kemarin. 

Namun bukannya diberi pembinaan setelah ketahuan merokok, siswa itu malah dikeluarkan. 

"Dan dilaporkan ke gurunya, terus dikeluarkan dari sekolahan," tambah anggota Komisi I DPRD Banyumas itu. 

BACA JUGA:PAD Pariwisata Jauh dari Target, Dinporabudpar Banyumas: Aktivitas Pariwisata Efektif Hanya 7 Bulan

Saat ini pun menurutnya, kasus itu sedang didalami oleh Komisi IV DPRD Banyumas. 

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH saat menanggapi hal itu mengungkapkan, jika tidak bisa menjawab. 

BACA JUGA:Sebagian Timer LPJU Terlambat di Purwokerto

"Soal siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan merokok itu, kami tidak menjawab karena itu ranah kebijakan sekolah," terangnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: