PAD Pariwisata Jauh dari Target, Dinporabudpar Banyumas: Aktivitas Pariwisata Efektif Hanya 7 Bulan

PAD Pariwisata Jauh dari Target, Dinporabudpar Banyumas: Aktivitas Pariwisata Efektif Hanya 7 Bulan

SPOT FOTO: Patung Ir Soekarno berjabat tangan dengan seorang anak menghiasi ruangan lantai satu Menara Teratai Purwokerto (3/8).-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Pada tahun ini, efektifitas menggeliatnya pariwisata di Kabupaten Banyumas, hanya berlangsung tujuh bulan. Pasalnya pada awal 2022 sampai Mei, masih diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Tempat wisata belum dibuka penuh, masih ada pembatasan kapasitas pengunjung," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo.

Selain itu ditambah dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), baru dibuka Februari tahun ini. Menurut Wardoyo, pola ekonomi belum stabil. Berpengaruh pada pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) Pariwisata.

BACA JUGA:Pariwisata Banyumas Ditarget Rp 48 M, Kini Baru Rp 8 M, BLUD Hanya Janjikan Rp 20 M

"Walaupun belum stabil, tapi sudah mulai berjalan lebih baik dibanding saat awal pandemi covid-19," imbuhnya.

Terlebih saat libur sekolah dan Lebaran Idul Fitri pada Mei sampai Juli kemarin, tercapai PAD Pariwisata sampai Rp 2 miliar. Namun, sejak masuk musim hujan pada September, kunjungan di tempat wisata menurun 20 persen.

Wardoyo menambahkan, untuk mendatangkan pengunjung ke tempat wisata, Dinporabudpar koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Salah satunya dengan mengadakan Pasar Setu di Jalan Bung Karno. Diharapkan banyak masyarakat yang tertarik berkunjung ke Menara Teratai.

Sebagai informasi, Pendapatan asli daerah (PAD) Pariwisata Kabupaten Banyumas tahun ini ditarget Rp 48 miliar. Termasuk gabungan dari tempat wisata yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wardoyo mengatakan, estimasi PAD Pariwisata sampai akhir tahun Rp 20 miliar. Sampai November kemarin, dari BLUD sudah terkumpul Rp 8 miliar.

"BLUD baru aktif Februari tahun ini," katanya.(ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: