Astaga, Bayi Lima Bulan di Sokaraja Tengah Meninggal Karena DBD

Fogging siklus kedua Rabu ini (9/11) dilaksanakan di Desa Kalikidang.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Bayi berusia 5 bulan di Desa Sokaraja Tengah meninggal akibat penyakit DBD.
Petugas fogging lapangan Dinkes Banyumas, M Ari Yulianto mengatakan, tindak lanjut atas meninggalnya satu bayi usia lima bulan akibat DBD di Desa Sokaraja Tengah masih dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) oleh puskesmas.
Sebagai data, sebelumnya nihil kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Mei hingga Oktober. Namun, memasuki minggu kedua November kematian DBD di Banyumas bertambah dua orang.
Dua kematian DBD dalam minggu ini diketahui asal Sokaraja Kulon dan Sokaraja Tengah.
"Positif DBD. Laporan KDRS dari rumah sakit sudah masuk," katanya pada Radarmas, Rabu (9/11).
"Setelahnya hasil PE baru dilaporkan," katanya.
BACA JUGA:Booking Hotel di Purwokerto Akhir Tahun, Begini Kondisinya
Disinggung terkait kesiapan stok insektisida hingga akhir tahun ini mengantisipasi jika kasus DBD kembali melonjak di Banyumas, stok insektisida mencukupi.
Petugas pun siap melaksanakan fogging di luar hari Minggu.
BACA JUGA:SMP Baru, Ini Kata Camat Purwokerto Barat Soal SMP N 10 Purwokerto
"Sementara sampai Rabu ini (9/11) ini jadwal masih di Kalikidang, Kober dan pekan depan Sokaraja Tengah," jawabnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar banyumas