Banner v.2

Pemeriksaan Kesehatan, Satu Sopir Tidak Laik Mengemudi

Pemeriksaan Kesehatan, Satu Sopir Tidak Laik Mengemudi

Pemeriksaan gula darah sopir dan keu bus oleh Tim Dinas Kesehatan Banyumas, Rabu (17/12).-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dari hasil pemeriksaan kesehatan pada sopir, kru bus dan warga Terminal Bulupitu pada Rabu (17/12), satu sopir diketahui tidak laik jalan.

Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Banyumas, Imam Subagyo mengatakan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kru bus terkait Natal dan Tahun Baru 2026 dilaksanakan hanya satu hari dengak target 100 orang.

Dengan lokasi pemeriksaan di Terminal Bulupitu, pemeriksaan kesehatan juga diikuti oleh pengemudi ojek online, porter dan pedagang serta ASN Dinas Perhubungan dan Bapenda Banyumas.

"Banyak faktor yang berpengaruh pada jumlah peserta. Bisa karena selisih waktu pemeriksaan kesehatan dengan kedatangan puncak bus di terminal atau keengganan sebagiab sopir," katanya ditemui Radarmas, Rabu (17/12).

BACA JUGA:Kasus ILI Masih Dominan di Purbalingga, Belum Ada Pemeriksaan Khusus Influenza A

Imam menjelaskan jumlah peserta pemeriksaan kesehatan pengemudi sebanyak 103 orang. Dari jumlah tersebut mayoritas adalah sopir dengan 42 orang, pedagang 23 orang, kru bus 24 orang dan sisanya porter, buruh serta ASN Dinas Perhubungan dan Bapenda Banyumas.

"Yang sampai tidak laik mengemudi satu sopir travel karena tensi dan kolesterol tinggi. 60 persen hasilnya laik mengemudi tanpa catatan," terang dia.

Adapun jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan selain tinggi dan berat badan adalah cek tensi, kolesterol, Napza dan gula darah melibatkan lintas sektor, Puskesmas Putwokerto Selatan dan Pramuka Bina Husada Saka Bakti  Husada.

"Jadwal pelaksanaan pemeriksaan kesehatan mengikuti dari provinsi," pungkas Imam. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: