Banner v.2
Banner v.1

Orang Dengan Gangguan Jiwa Banyumas Sampai 3.400 Pasien

Orang Dengan Gangguan Jiwa Banyumas Sampai 3.400 Pasien

Pengantaran pasien ODGJ dari Klaten ke rumah singgah Tanjung, Selasa (29/4).-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banyumas mencapai 3.400 orang.

Programer Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Moh Ari Yulianto mengatakan jumlah pasien ODGJ di Banyumas tinggi dikarenakan dari keswa puskesmas dibantu relawan aktif mencari temuan-temuan kasus baru. Pasung terakhir yang dibebaskan temuan kasus di Wangon.

"Dari 3.400 pasien ODGJ di Banyumas, 113 orang diantaranya produktif. Lainnya stabil," katanya ditemui Radarmas, Selasa (29/4).

Ari menjelaskan hari ini, Selasa (29/4) dilaksanakan rujukan pasien ODGJ dari rumah singgah Tanjung ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Klaten untuk 13 orang. Tidak hanya dari warga Banyumas, satu pasien ODGJ juga terdata sebagai warga Cilacap. Prinsip pihaknya siap melakukan pelayanan terhadap semua pasien ODGJ.

BACA JUGA:Tenangkan ODGJ yang Mengamuk, Kadus di Kalimanah Jadi Korban Pembacokan

BACA JUGA:Diduga Akibat ODGJ Membakar Sampah, Gudang Pengolahan Kayu Ludes Terbakar

"Kesulitan kami ketika menemui kasus ODGJ dengan pasien tanpa identitas diri," terang dia.

Dilanjutknya rujukan ke RSJD Klaten terus berjalan seiring masih adanya temuan ODGJ di Banyumas. Stigma bahwa ODGJ di Banyumas tidak ada habisnya tak menjadi soal selagi semua bisa tertangani.

"Banyumas sementara bebas pasung," pungkas Ari. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: