98 Unit Budidaya Ikan di Banyumas Memiliki Sertifikat Budidaya Ikan Skala Mikro dan Kecil

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Budidaya Ikan di Kabupaten Banyumas rata-rata berskala mikro dan kecil.

Saat ini ada 98 unit yang sudah memiliki Sertifikat ataupun Surat Pernyataan Penerapan Prinsip-Prinsip (SP4) Budidaya Ikan baik itu CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik), CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) maupun CPPIB (Cara Pembuatan Pakan yang Baik).

BACA JUGA:Wah, Orang Hilang di Pekuncen Dikaitkan Gerbang Mistis, Kasat Samapta : Kita Berusaha Patahkan Mitos Itu

Dengan rincian 51 unit budidaya pembesaran, 45 unit pembenihan dan 2 unit pakan mandiri.

"Akhir tahun ini ada tambahan tujuh unit budidaya pembesaran," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Irma Sufitri N.

BACA JUGA:3 Hari Menghilang, Anjing Pelacak Dikerahkan Mencari Wasroh, Warga Karangkemiri Pekuncen

Dia menuturkan, bulan depan akan diaudit lagi tujuh unit pembenihan.

Saat ini masih proses persiapan. Skalanya sama yaitu mikro dan kecil.

BACA JUGA:Pengerahan Anjing Pelacak Untuk Mencari Wasroh yang Disebut Warga Dikaitkan Gerbang Mistis Dilakukan Tiga Hari

Dengan nilai di bawah Rp 1 miliar untuk skala mikro dan di bawah Rp 5 miliar untuk skala kecil.

Jika sudah ada SP4 untuk unit pembesaran ikan maka tidak mesti harus ada sertifikat, khusus untuk skala kecil dan mikro.

BACA JUGA:Data Bencana di Banjarnegara, BPBD Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Tunggu Gubernur Jateng

"Kalau skala menengah dan besar di atas Rp 5 miliar wajib bersertifikat, karena hubungannya dengan ekspor," tuturnya.

Adapun hasil penilaiannya meliputi Cukup untuk masa berlaku dua tahun, Baik sampai tiga tahun, Sangat Baik selama empat tahun, dan SP4 berlaku sampai lima tahun melalui tahapan verifikasi administrasi dan lapangan. (ely)

Sumber: