Peluang Investasi Bidang Teknologi Terbuka di Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya membuka peluang investasi dari segala sektor. Salah satunya yakni investasi bidang teknologi. 

Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan DPMPTSP Cilacap, Nana Fitriawan mengatakan, meski pihaknya tidak membuat skema untuk kegiatan teknologi, tetapi ada beberapa kegiatan di Kabupaten Cilacap yang sudah menggunakan teknologi maju.

"Salah satunya di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, perluasan pelabuhan dengan menggunakan teknologi dari Jerman," ujarnya. 

BACA JUGA:Polresta Banyumas Bongkar Makam Tahanan yang Dianiaya Sesama Tahanan

Selain itu, Nana mengatakan, saat ini pihaknya sedang membuat kajian Kawasan Terpadu Perikanan. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah yakni blue investasi. 

"Kita kerjasama dengan teman-teman Politeknik Cilacap, dan Dinas Perikanan dan Kelauatan. Rencana KPI Cilacap timur dan di Karangkandri. Blue investasi ini terkait pengolahan budidaya ikan tangkap yang akan dikelola oleh sistem," ujarnya. 

Nana mengatakan, Kawasan Terpadu Perikanan tersebut rencananya akan dijadikan pilot projek oleh Pemkab Cilacap. Pasalnya, di Kabupaten Cilacap dan wilayah pesisir selatan Jawa belum terdapat projek tersebut. 

BACA JUGA:Anggota Komisi VI DPR RI, Adisatrya Sulisto Apresiasi Pertamina Hulu Energi Menjaga Ketahanan Energi Nasional

"Ini semacam tambak tapi menggunakan teknologi tinggi. Targetnya di satu tempat. Dipilih kalau tidak di Widarapayung, Jetis di Karangkandri sekitar Bunton. Terkait luasan tidak ada syaratnya hanya saja lokasinya harus dekat pelabuhan karena untuk loading dan unloading barang," ujarnya. 

Dia pun berharap, projek tersebut bisa berjalan dengan lancar, apalagi projek tersebut merupakan salah satu projek monumental. 

BACA JUGA:Punya Potensi Bencana Tsunami, Belum Semua Shelter Bencana Tahan Gempa

"Tiga bulan dari sekarang akan kita rilis untuk tempatnya dimana. Semoga bisa berjalan dengan lancar, karena ini juga jadi projek monumental kita," ujar Nana. (ray)

Sumber: