Dua Polisi yang Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Naik Pangkat

Dua Polisi yang Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Naik Pangkat

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pengerahan tim tersebut bertujuan untuk mempercepat proses identifikasi korban dalan insiden Stadion Kanjuruhan.-M IchsanDisway.id---

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua polisi yang meninggal dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan Malang mendapat kenaikan pangkat.  

Hal itu seperti dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.  

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat dari dua anggota Polri yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pertama, kapolri memberikan pengharagaan itu kepada keluarga Briptu Fajar Yoyok Pujianto, yakni anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Penghargaan tersebut berupa adanya kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Briptu menjadi Brigadir Polisi anumerta.

Kemudian penghargaan kedua diberikan kepada Aipda Anumerta Andik Purwanto.

Polisi asal Tulungagung itu dinaikkan pangkatnya dari Bripka menjadi Aipda anumerta.

"Bapak Kapolri juga memberikan reward ke anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Senin, 3 Oktobr 2022. 

"Sudah dinaikan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi," tuturnya menambahkan.

Diinformasikan bahwa kedua jenazah anggota Polri itu sudah dimakamkam dengan cara kedinasan pada Minggu, 2 September 2022.

"Kemarin dua anggota Polri tersebut sudah dimakamkan secara kedinasan," tandasnya.

Kemudian Karo SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Harry Kurniawan mengungkapkan rasa duka cita yang mendalak ke keluarga korban yang terlibat dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Rasa duka yang mendalam dari Kombes Pol Harry disampaikan kepada keluarga dua polisi dan keluarga ratusan suporter Aremania yang meninggal dunia.

"Kami semua, jajaran Polda Jawa Timur berbagi tugas melaksanakan takziah, pemakaman, termasuk juga ke rumah sakit, baik rumah duka maupun kepada korban-korban yang luka," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: