AWAS! Bahaya Tersembunyi Oli Palsu untuk Motor Matic, Malapetaka Bagi Mesin
AWAS! Bahaya Tersembunyi Oli Palsu untuk Motor Matic, Malapetaka Bagi Mesin-wahana honda-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bahaya tersembunyi oli palsu untuk motor matic, dapat menjadi malapetaka bagi mesin motor matic Anda. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius, pada berbagai komponen mesin motor matic Anda.
Oli merupakan komponen penting bagi motor matic. Fungsinya untuk melumasi mesin, membersihkan kotoran, dan mendinginkan komponen mesin.
Oleh karena itu, penting untuk memilih oli yang berkualitas baik. Namun, di pasaran saat ini banyak beredar oli palsu yang dapat membahayakan motor matic Anda.
oli palsu biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan oli asli, sehingga menjadi daya tarik bagi banyak konsumen. Namun, perlu diingat bahwa oli palsu tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli asli.
BACA JUGA:Yuk Kenali! Arti Warna Asap Hitam dan Putih Pada Knalpot Motor Matic
BACA JUGA:5 Penyebab MIL Motor Matic Menjadi Sering Berkedip
Oli palsu terbuat dari bahan-bahan, yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor matic. Bahaya tersembunyi oli palsu untuk motor matic, dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada mesin seperti:
a. Mesin Jebol
Oli palsu tidak memiliki kemampuan lubrikasi dan pendinginan yang baik. Gesekan berlebihan pun tak terhindarkan pada komponen mesin.
Akibatnya keausan dini pada komponen mesin terjadi, yang pada akhirnya bisa berujung pada kerusakan fatal dan mesin jebol. Kondisi ini, tentu akan membuat Anda mengeluarkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
b. Performa Menurun
Gesekan yang ditimbulkan oli palsu tidak hanya berdampak pada umur mesin, tapi juga performanya. Mesin yang kekurangan pelumasan, akan bekerja tidak optimal.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Mengatasi MIL Motor Matic yang Berkedip yang Anda Perlu Tau!
BACA JUGA:Mengenal 6 Manfaat Tune Up Motor Matic, Mesin Jadi Lebih Gacor!
Tenaga mesin pun loyo, akselerasi terasa berat, dan yang lebih parah tarikan awal yang menjadi ciri khas motor matic hilang. Selain itu, konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.
Ini karena mesin harus bekerja ekstra untuk menghasilkan tenaga yang sama seperti, saat menggunakan oli asli.
c. Gangguan Sistem Pelumasan
Oli palsu kerap mengandung kotoran dan zat berbahaya. Zat-zat ini, dapat menyumbat filter oli dan mengganggu sirkulasi oli mesin.
Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pompa oli, sensor mesin, dan komponen vital lainnya. Akibatnya, fungsi pelumasan mesin menjadi terganggu dan berpotensi memicu kerusakan yang lebih parah.
d. Korosi Mematikan
Oli asli memiliki sifat anti-karat, yang baik untuk mencegah korosi pada komponen mesin. Oli palsu yang tidak memiliki sifat ini justru dapat memicu korosi.
BACA JUGA:10 Cara Mengatasi Tingginya Angka Kecelakaan Remaja Pengguna Motor Matic
BACA JUGA:7 Motor Matic Paling Awet dan Tahan Lama
Korosi yang muncul secara perlahan-lahan ini akan menggerogoti komponen mesin, memperparah kerusakan, dan tentunya mempersingkat usia pakai mesin motor matic Anda.
Ciri-ciri Oli Palsu yang Wajib Diwaspadai:
Membedakan oli palsu dan oli asli terkadang tidak mudah, namun dengan ketelitian Anda bisa terhindar dari bahaya oli palsu. Berikut beberapa ciri-ciri oli palsu yang perlu Anda waspadai:
a. Harga Murah Mencolok
Oli palsu umumnya dibanderol dengan harga jauh lebih murah dibandingkan oli asli, tawaran harga yang tidak masuk akal ini patut menjadi alarm bagi Anda. Ingat harga memang menarik, tapi kualitas oli palsu justru merugikan Anda dalam jangka panjang.
b. Kemasan Bermasalah
Oli palsu kerap memiliki kemasan yang tidak rapi, terdapat perbedaan font dan logo yang tidak presisi, serta informasi yang tidak jelas.
BACA JUGA:7 Pesona Motor Matic Honda ADV Cocok untuk Petualangan yang Tidak Terbatas
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Honda PCX dengan Kecanggihan dan Pesona yang Tak Tertandingi
Perhatikan adanya perbedaan warna, lekukan botol, atau segel yang tidak utuh. Produsen oli resmi tentu sangat memperhatikan detail kemasan produknya.
c. Tekstur dan Warna Berbeda
Oli asli umumnya memiliki tekstur yang lebih kental dan berwarna lebih cerah. Oli palsu justru memiliki tekstur yang lebih encer dan berwarna lebih kusam.
Sebelum menuangkan oli ke mesin motor matic Anda, ada baiknya Anda mengamati terlebih dahulu tekstur dan warnanya.
Tips Membeli Oli yang Aman:
Memilih oli yang tepat, merupakan langkah penting dalam merawat motor matic. Berikut beberapa tips aman membeli oli agar terhindar dari oli palsu:
a. Beli di Tempat Terpercaya
Hindari membeli oli dari penjual kaki lima, atau toko online yang tidak jelas kredibilitasnya. Pastikan Anda membeli oli di bengkel resmi, dealer resmi pabrikan motor Anda, atau toko spare part yang sudah terpercaya.
b. Periksa Kemasan dengan Teliti
Jangan terburu-buru saat membeli oli, periksa kemasan oli dengan seksama. Pastikan logo, font, dan informasi yang tertera pada kemasan sesuai dengan oli asli.
BACA JUGA:7 Penyebab Motor Matic Bunyi Brebet dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:3 Motor Matic Honda yang Cocok untuk Pemula Beserta Harga dan Spesifikasinya
Perhatikan juga keutuhan segel oli, segel yang rusak atau tidak utuh bisa menjadi indikasi oli palsu. Beberapa produsen oli bahkan melengkapi kemasannya dengan kode QR, yang bisa diverifikasi keasliannya melalui website resmi mereka.
c. Jangan Ragu untuk Bertanya
Jika Anda ragu dengan keaslian oli, jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual. Penjual yang terpercaya pasti akan bisa menjelaskan secara detail mengenai oli yang mereka jual, termasuk keaslian dan spesifikasi produk.
Selain itu Anda juga bisa mencari informasi, mengenai oli yang direkomendasikan pabrikan motor matic Anda. Biasanya informasi tersebut, tertera di buku panduan pemilik motor matic Anda.
d. Cek Fisik Oli
Sebelum menuangkan oli ke mesin, sempatkanlah untuk mengamati tekstur dan warna oli. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, oli asli umumnya memiliki tekstur yang lebih kental dan berwarna lebih cerah.
BACA JUGA:5 Motor Matic Dinyatakan Gagal di Indonesia dan Diburu Kolektor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: