Pengusaha Taksi Desak Bandara JBS Operasional Kembali, Ini Alasannya

Pengusaha Taksi Desak Bandara JBS Operasional Kembali, Ini Alasannya

Armada taksi di Purbalingga siap dukung operasional kembali bandara JBS.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -Berhentinya operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman Bukateja, PURBALINGGA, membuat pengusaha Taksi Konvensional Bandara kembali angkat bicara.

Kali ini, usai Menteri Perhubungan berkunjung ke bandara hari ini, mereka  berharap harus ada solusi agar bandara kembali beroperasi.

Bambang, Koordinator Taksi Konvensional Kopajar dan Margo Mulyo Purbalingga, Jumat  (30/9), mengungkapkan, alasan kembali beroperasinya bandara dari pengusaha taksi diantaranya, sudah ada penambahan unit taksi 12 kendaraan. Sebelumnya hanya 15 unit kendaraan.

BACA JUGA:135 Gedung Sekolah Di Cilacap Rusak Berat

"Kami berharap banyak kepada operasional bandara. Karena diluar bandara juga persaingan dengan kendaraan berplatform ojek online sudah sangat ketat," ujarnya.

Saat ini para awak taksi hanya berharap pada pasar umum seperti mangkal di Pasar Segamas, rumah sakit dan tempat di kota lainnya.

Itupun masih dobel dengan aplikasi ojek online agar bisa bertahan pendapatannya.

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Tol Cilacap - Jogja, Warga Terdampak Minta AMDAL Diperhatikan

Pihaknya juga memberikan masukan ketika akan dioperasionalkan dan melibatkan kabupaten lain, harus dicermati pasarnya dan gambaran sektor lain yang mendukung berkembangnya bandara.

"Kami masih berharap ada upaya yang signifikan ketika akan membuka kembali penerbangan. Misalnya pihak terkait survei pasar dulu dengan optimal. Sehingga tak hanya sesaat, karena dampaknya tidak menguntungkan," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: