Pria Tanpa Identitas Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta
Salah satu barang bukti tas ransel hitam yang dibawa oleh korban diduga menabrakkan diri ke kereta di perlintasan Sibalung, Senin (13/1/2025).-KORAMIL 11 KEMRANJEN UNTUK RADARMAS-
Babinsa Koramil 11 Kemranjen Serka Topik mengevakuasi potongan tubuh korban diduga menabrakkan diri ke kereta api, Senin (13/1/2025).
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seorang pria tanpa identitas tertemper kereta api di perlintasan jalur 2 KM 410+0/3 tepatnya sekira 300 meter timur Stasiun KA Sibalung, Senin (13/1/2025) sekira pukul 11.35 wib.
Babinsa Koramil 11 Kemranjen Serka Topik menceritakan kejadian bermula dari saksi DE melihat korban berjalan melintasi depan rumahnya di Desa Sibalung RT 2 RW 2.
Saksi bahkan sempat bertanya, "Mau ke mana, mas?" kepada korban dan dijawab singkat, "Mau dolan." Lalu, beberapa menit kemudian saksi melihat korban sedang melihat-lihat pohon di kebun miliknya.
Sekira jam 11.37, saksi melihat saksi lain beserta beberapa karyawan Stasiun Sibalung berlari ke arah timur. Tempat kejadian tertemper kereta api.
BACA JUGA:Truk Mogok di Perlintasan Sebidang di Rawalo, Tujuh Rangkaian Kereta Alami Keterlambatan
BACA JUGA:Sanksi Kurungan dan Denda Menanti jika Abaikan Palang Pintu Kereta
"Diduga korban menabrakkan diri ke kereta api," jelas Kapolsek Kemranjen AKP Jamin di lokasi.
Ketika berita ini ditulis, Tim INAFIS Polresta Banyumas sedang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Kapolsek menyampaikan juga belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan anggotanya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Antara lain tas punggung warna hitam, sajadah warna hijau, topi doreng coklat, peci hitam, baju batik, kaos warna hitam, handuk warna kuning, seutas tali bersimpuh dan alat mandi.
"Kemungkinan korban tanpa identitas ini bukan warga Kemranjen. Kita masih menunggu hasil dari INAFIS," sambung Kapolsek.
BACA JUGA:Perlintasan Kereta Api di Jalan Kabupaten Dipantau Realtime
BACA JUGA:Remaja Perempuan Meninggal Tersambar Kereta Api di Gandrungmangu
Di lokasi kejadian ditemukan potongan-potongan tubuh korban. Hasil pemeriksaan visum luar tenaga kesehatan Puskesmas 1 Kemranjen bahwa tidak terdapat tanda bekas penganiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: