Peningkatan Kesadaran Kesehatan Tulang melalui Pemeriksaan Osteoporosis di Desa Dawuhan Kulon
Kader, mahasiswa KKN UHB dan RS Orthopedi Purwokerto foto bersama.-ISTIMEWA-
Kerja Sama Program KKN UHB dan RSOP
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang, Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, mengadakan pemeriksaan osteoporosis dan kepadatan tulang bagi warganya.
Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama antara Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa (UHB) dan Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi (RSOP) Purwokerto, yang bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan tulang kepada masyarakat khususnya bagi kelompok usia lanjut yang beresiko tinggi terhadap osteoporosis.
Acara yang digelar di Balai Desa Dawuhan Kulon pada Senin (13/1/2025), disambut antusias oleh warga setempat.
Para peserta dapat mengikuti pemeriksaan dengan menggunakan alat canggih yang memungkinkan untuk mengukur kepadatan tulang serta mendeteksi gejala osteoporosis sejak dini.
Tim medis dari RSOP Purwokerto hadir langsung untuk memberikan layanan pemeriksaan secara gratis, sekaligus memberikan informasi penting terkait pencegahan dan penanganan osteoporosis.
Supini Amd Keb sebagai bidan Desa Dawuhan Kulon menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kegiatan ini sangat membantu kami, khususnya bagi warga yang sudah memasuki usia lanjut. Osteoporosis sering kali tidak terasa hingga terjadi patah tulang, jadi pemeriksaan semacam ini sangat penting bagi kami," ujarnya.
“Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, agar warga desa semakin sadar akan kesehatan tulang,” tambahnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga disertai dengan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan tulang yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UHB.
Para mahasiswa memberikan informasi mengenai pentingnya asupan gizi, terutama kalsium dan vitamin D, serta olahraga ringan yang dapat membantu memperkuat tulang. Mereka juga menjelaskan, gaya hidup sehat dan pencegahan dini dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis.
"Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang. Terlebih, osteoporosis tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi juga dapat menyerang siapa saja yang memiliki gaya hidup tidak sehat,” kata Noor Rochmah Ida Ayu, Dosen Pembimbing Lahan KKN UHB.
“Kami berusaha untuk memberikan edukasi yang mudah dipahami, sehingga warga dapat langsung menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Arif Yuliarso selaku Sekretaris Desa Dawuhan Kulon sekaligus sebagai Pembimbing Lapangan yang ikut terlibat dalam kegiatan ini menambahkan, masyarakat banyak yang belum mengetahui gejala osteoporosis.
"Seringkali mereka tidak menyadari adanya masalah pada tulang hingga terjadi patah tulang tiba-tiba. Oleh karena itu, pemeriksaan kepadatan tulang seperti ini sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi" ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa menjaga kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang. Program ini tidak hanya untuk kelompok usia lanjut, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin menjaga kesehatan tulang mereka sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: