Wanita di Sawangan, Banjarnegara Meninggal Usai Ditusuk Mantan Suami

Wanita di Sawangan, Banjarnegara Meninggal Usai Ditusuk Mantan Suami

Suasana warga melayat ke rumah duka korban penusukan oleh mantan suaminya di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (10/7/2024).-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -  Tragedi memilukan terjadi di Sawangan, Punggelan, Banjarnegara pada Rabu (10/7/2024). SH (33), warga setempat, tega menghabisi nyawa mantan istrinya, KN (28), dengan tiga tusukan di rumah saudaranya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat SH mendatangi rumah saudara korban dan mengetuk pintu, meminta korban untuk keluar.

Setelah itu, keduanya terlibat dalam perbincangan di ruang tamu yang semakin memanas. Para tetangga mendengar suara percakapan dengan nada tinggi, diikuti oleh teriakan minta tolong dari korban.

Supriyadi, tetangga sekaligus saudara korban, melihat pelaku membawa pisau dan menusukkannya ke arah KN. Supriyadi segera memberikan pertolongan pertama dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Punggelan.

BACA JUGA:Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem di Banjarnegara: Pemkab Berkomitmen Capai Target Nol Persen

BACA JUGA:Pj Bupati Banjarnegara: Desa Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Negara

"Yang pasti ada beberapa luka tusuk dan sayat. Saya hanya menolong dan membawa korban ke RSUD," kata Supriyadi.

Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan dan ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. KN mengalami tiga luka tusuk di bagian dada kanan dan kiri serta bagian perut, selain luka sayatan di lengan kanan.

Muthohirin, perangkat Desa Sawangan, mengungkapkan bahwa SH adalah mantan suami korban. Setelah melakukan penusukan, SH melarikan diri ke rumah temannya yang masih berada di sekitar desa, sebelum akhirnya ditangkap oleh petugas.

"Setelah melakukan penusukan, dia pergi ke rumah temannya. Pelaku di situ sampai akhirnya ditangkap oleh petugas," ungkap Muthohirin.

Diketahui bahwa SH adalah warga asal Kabupaten Purbalingga. Setelah bercerai dengan KN, SH tetap tinggal di rumah ibu korban di Desa Sawangan, sementara KN tinggal di rumah neneknya.

"Yang asli sini itu korban. Kalau pelaku dari Purbalingga. Tapi setelah bercerai, SH masih tinggal di sini (Desa Sawangan)," pungkasnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: