Jumlah Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Cilacap Bertambah Menjadi 8.392 Jiwa

Jumlah Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Cilacap Bertambah Menjadi 8.392 Jiwa

BPBD Kabupaten Cilacap lakukan penyaluran air bersih di Desa Kunci Kecamatan Sidareja.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jumlah warga terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 8.392 jiwa. Jumlah tersebut terbagi di 11 desa yang terdapat pada 7 kecamatan.

"Ada permintaan droping air bersih di Desa Kunci Kecamatan Sidareja, itu yang terbaru," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, Senin (29/7/2024).

Secara total, BPBD Kabupaten Cilacap telah melakukan pengiriman air bersih sebanyak 38 tangki atau 190 ribu liter yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap.

"Kalau droping air bersih dari anggaran APBD tahun 2024 sebesar Rp 200 juta," jelas Budi.

BACA JUGA:1,4 Ton Sampah Dikumpulkan dari Pantai Teluk Penyu Cilacap

BACA JUGA:Tinggi Gelombang di Perairan Cilacap Masuk Kategori Sedang, Ketinggian Capai 2,5 Meter

Sementara untuk 11 desa yang terdampak yaitu Desa Bojong, Ujungmanik, Cimrutu, Rawaapu, Bulupayung, Gintungreja, Karanggintung, Rawajaya, Karangkemiri, Panikel dan Desa Kunci.

"11 desa tersebut dari 7 kecamatan, yaitu Kawunganten, Patimuan, Gandrungmangu, Bantarsari, Jeruklegi, Kampunglaut dan Kecamatan Sidareja," lanjut Budi.

Dengan kondisi itu, BPBD akan terus mengaktifkan pemantauan dalam mengantisipasi meluasnya dampak krisis air bersih pada musim kemarau. 

"Kita lakukan koordinasi aktif dengan stakeholder atau instansi terkait, Jadi ketika ada wilayah yang membutuhkan dapat segera mengajukan permohonan air bersih kepada kami," tutupnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: