Pj Bupati Banjarnegara: Desa Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Negara

Pj Bupati Banjarnegara: Desa Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Negara

Pj bupati Banjarnegara bersama OPD terkait saat melakukan kunjungan pada industri konveksi rumahan di Desa Kebutuh Jurang Banjarnegara. -PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai kunci pembangunan negara. Saat ini, 75 persen penduduk Indonesia tinggal di desa, menjadikannya pusat utama dalam pengembangan nasional.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Masrofi saat melakukan kunjungan ke Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan, pada Jumat (5/7/2024).

Menurutnya, kesuksesan suatu negara dapat dilihat dari seberapa baik pembangunan dan pengembangan potensi desa. Oleh karena itu, ia aktif mengunjungi desa-desa untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Kami turun langsung ke desa untuk memahami kebutuhan masyarakat. Berdiskusi dengan para kepala desa, mendengarkan aspirasi dan saran mereka untuk menentukan arah kebijakan yang tepat,” ujar Pj Bupati Masrofi.

BACA JUGA:Warga Kelurahan Kenteng Banjarnegara Arak Gunungan Hasil Bumi Bentuk Rasa Syukur

BACA JUGA:Banjarnegara Jadi Tuan Rumah Pekan Seni dan Olahraga Antar Diniyah Jateng 2024

Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat desa akan memperkuat sinergi dalam mengatasi berbagai masalah di Banjarnegara, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan lainnya. 

Selama kunjungannya di Kecamatan Pagedongan, Bupati Masrofi berdiskusi dengan kepala desa setempat dan mengamati berbagai potensi desa, termasuk industri konveksi rumahan di Desa Kebutuh Jurang dan Kebutuh Duwur.

Kecamatan Pagedongan juga terkenal dengan pertanian kopi di Desa Pesangkalan dan kapulaga sebagai komoditas utama. Namun, desa-desa ini juga menghadapi tantangan, seperti kekurangan air bersih selama musim kemarau. Warga sangat membutuhkan bantuan untuk pembuatan sumur bor.

“Kami juga menerima permintaan untuk pelebaran jalan dan pembuatan jalur penyelamat di ruas Duren-Kebondalem yang rawan kecelakaan,” kata Bupati Masrofi.

Masukan-masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan di masa depan, dengan tujuan menyelesaikan masalah dan memenuhi harapan masyarakat. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: