Meski Kadang Kesulitan Bahan Baku, Sapu Purbalingga Tetap Tembus Pasar Korea dan Jepang

Meski Kadang Kesulitan Bahan Baku, Sapu Purbalingga Tetap Tembus Pasar Korea dan Jepang

Unik : Sapu rayung Karanggambas berbahan dasar sorgum saat dipamerkan di Roadshow, Senin 24 Juni 2024.-Dinkominfo Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sapu lantai berbahan baku tanaman sorgum dari Purbalingga tetap tembus pasar ekspor dunia. Yaitu sapu rayung dari Desa Karanggambas, Padamara setiap bulan mampu ekspor ke Korea dan Jepang.

Sebagai produsen sapu lantai berbahan sorgum ini, Bambang Triono, pria asal Desa Karanggambas ini mengakui kadang masih kesulitan bahan baku. Seperti saat ini, panen sorgum baru ada di Agustus. Namun pihaknya tetap bersiap melakukan stok dan mengatur produksi.

"Sejak tahun 2015 saya sudah 100 persen ekspor ke dua negara itu. Mengawali dari UMKM sampai sekarang mampu menggerakkan UMKM," katanya kepada Radarmas, Senin 24 Juni 2024 petang.

Pemilik CV Rayung Pelangi dan PT Rayung pelangi Nusantara itu mengatakan, Ia merintis usahanya sejak 1997. Dalam sebulan Bambang mampu mengirim 1 hingga 2 kontainer sapu sorgum.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Purbalingga Didorong Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Banyak Peluang Ekspor Produk Pertanian Purbalingga

Jika dilihat kuantitas, maka satu kontainer bisa kisaran 16.000 sapu. Dikalikan harga satu sapu. "Untuk saat ini kebanyakan diekspor ke Korea, ke Jepang kita masih dalam proses untuk MOU. Namun produk kita juga sudah jalan tapi tidak sebanyak ke Korea. Alhamdulillah dalam satu bulan minimal satu sampai dua kontainer, kita memang khusus untuk ekspor saja," rincinya.

Bambang menyebutkan, di Indonesia hanya ada empat perusahaan yang khusus mengerjakan sapu sorgum termasuk dia. Ia menjual produknya mulai harga Rp 60.000 sampai Rp 200.000.

Sementara itu, saat acara Roadshow Pemulihan Ekonomi lada hari yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ikut mempromosikan Produk UMKM Kecamatan Padamara, salah satunya sapu sorgum.

"Ini adalah sapu khas Karanggambas yang dibuat di Karanggambas Purbalingga yang dijual ekspor ke mancanegara, ke Jepang dan juga ke Korea, mantap Produk lokal Purbalingga," ungkap Tiwi.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga selalu mendukung UMKM untuk bisa naik kelas, salah satunya dengan mempromosikan produk UMKM melalui Roadshow Pemulihan Ekonomi. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: