Bahan Pangan Berbahaya Masih Ditemukan di Cilacap

Bahan Pangan Berbahaya Masih Ditemukan di Cilacap

TJKPD Cilacap lakukan rakor keamanan pangan.-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sepanjang tahun 2024 ini, Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten CILACAP masih menemukan bahan pangan berbahaya

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dishanpan Cilacap, Agus Priharso mengatakan, bahan pangan yang berbahaya yang ditemukan tersebut kebanyakan berasal dari luar wilayah Cilacap. 

"Masih kita temukan banyak makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti bawang putih yang mengandung residu pestisida, teri nasi dan cumi asin yang mengandung formalin, ini berasal dari Pasar Ajibarang. Kemudian kerupuk soto dan karag dari Rawalo dan Jatilawang dan sejumlah pasar di Cilacap," katanya.

Dia mengatakan, temuan-temuan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Pihaknya akan melakukan pembinaan kepada penjual dan produsen yang menjual bahan pangan berbahaya. 

BACA JUGA:9 Orang Meninggal karena DBD, Ini langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Kroya, Cari Ibu Hamil di Tiap Desa

Pengawas Farmasi dan Makanan Loka Pom Banyumas, Alberth Christy mengatakan, diperlukan advokasi, pendidikan kader dan monitoring evaluasi untuk mengatasi hal tersebut. 

Selain itu, Badan Pom di seluruh Indonesia juga telah menerapkan program keterpaduan keamanan pangan di beberapa desa terpilih.

"Kunci keberhasilan program tersebut yakni penambangan stunting dan meningkatkan keamanan pangan. Kami harap asus-kasus yang muncul terkait stunting yang salah satunya disebabkan oleh malnutrisi dari buruknya kualitas pangan bisa ditekan," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: