3 Penyebab Velg Motor Matic Panas

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Velg motor matic yang panas merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, panas yang berlebihan pada velg dapat mengindikasikan adanya masalah yang perlu segera diatasi. Maka penting bagi pengguna untuk memahami Penyebab Velg motor matic Panas.

Panas yang berlebihan dapat menyebabkan ban kempis, bahkan meledak. Panas yang ekstrim dapat merusak velg, membuatnya retak atau bahkan meleleh. Ban kempis atau velg yang rusak dapat menyebabkan kecelakaan.

Maka Selalu periksa kondisi kendaraan secara berkala, termasuk rem, ban, dan velg. Gunakan teknik mengemudi yang baik untuk menghindari pengereman berlebihan. Jika velg motor matic terasa panas, segera periksa penyebabnya dan lakukan tindakan yang diperlukan.

Dengan memahami faktor Penyebab Velg Motor Matic Panas, serta mengikuti tips pencegahan dan solusi yang diberikan, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Penyebab Velg Motor Matic Panas

1. Gesekan Kampas Rem

Gesekan antara kampas rem dan tromol/cakram memang menghasilkan panas, dan hal ini wajar terjadi. Namun, panas yang berlebihan pada velg motor matic dapat menjadi indikator adanya masalah yang perlu segera diatasi. 

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Address

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Address

Kampas rem yang aus atau tidak rata akan menyebabkan gesekan yang lebih besar dan panas yang lebih tinggi pada velg. Hal ini karena permukaan kampas rem yang tidak rata akan membuat kontak yang tidak sempurna dengan tromol/cakram, sehingga menghasilkan panas berlebih.

Rem yang tidak seimbang dapat menyebabkan salah satu roda mengerem lebih keras, menghasilkan panas yang lebih tinggi pada velg roda tersebut. Ketidakseimbangan rem ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keausan kampas rem yang tidak merata.

Kebiasaan buruk saat mengerem, seperti menahan tuas rem terlalu lama, terutama di turunan, dapat menyebabkan panas berlebih pada velg. Hal ini karena gesekan antara kampas rem dan tromol/cakram akan terus terjadi dalam waktu lama, sehingga menghasilkan panas yang berlebihan.

Maka Pastikan kampas rem tidak aus atau tidak rata. Ganti kampas rem jika sudah waktunya. Pastikan rem seimbang dan tidak ada roda yang mengerem lebih keras. Gunakan rem secukupnya dan lepaskan tuas rem saat tidak diperlukan.

Sumber: