Banner v.2

Diprotes Pedagang, Operasional Toko Wilujeng Sayur Dibatasi 18 Jam

Diprotes Pedagang, Operasional Toko Wilujeng Sayur Dibatasi 18 Jam

-Toko Wilujeng sayur diprotes Pedagang Pasar Cerme karena sebelumnya buka 24 jam.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mediasi perwakilan Pedagang Pasar Cerme dengan pemilik Toko Wilujeng menghasilkan kesepakatan operasional toko tersebut dibatasi 18 jam per hari.

Pantauan Radarmas, mediasi ketiga kalinya yang difasilitasi Pemdes Purwosari di kantor desa berjalan alot  dan berlangsung kurang lebih 3 jam.

Koordinator Pedagang Pasar Cerme, Catam mengatakan aspirasi awal dari pedagang meminta pemilik Toko Wilujeng membuka usahanya hanya 12 jam per hari dan tutup mulai Maghrib. Dengan tidak kunjung disepakatinya jam operasional tersebut dari pedagang sudah menambah toleransi sampai 15 jam.

"Pedagang tidak sepakat dengan kebijakan awal pemilik toko dimana operasional toko 20 jam per hari tutup pukul 23.00 WIB dan buka pukul 03.00 WIB," katanya.

BACA JUGA:Harga Kepokmas Berangsur turun di Pasar Tradisional Cilacap

BACA JUGA:Kerap Banjir, Pasar Sumpiuh Ditambah Drainase

Seiring perdebatan dalam mediasi, pada akhirnya pemilik Toko Wilujeng bersedia mengurangi jam operasionalnya menjadi 18 jam per hari.

"Atas masukan dari sesepuh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Purwosari dan kepala pasar kami menerima dengan kesepakatan toko buka mulai pukul 04.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB," ungkap Catam.

Kepala Pasar Cerme, Wahyu Tri berharap kesepakatan yang telah ditandatangani benar-benar dipatuhi oleh pemilik Toko Wilujeng. Meskipun secara aturan tidak ada larangan untuk beroperasional selama 24 jam, aspirasi dari Pedagang Pasar Cerme yang mengeluhkan penurunan omset ketika toko buka 24 jam agar diperhatikan.

"Sepakat operasional toko dibatasi 18 jam. Pedagang fokus pada tuntutan tersebut dan tidak melebar kemana-mana," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: