Meski Harga Merica Naik, Dinperindag Klaim Pasokan Aman
Idol salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Manis Purwokerto tengah mengemas merica butiran.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Harga merica di sejumlah pasar tradisional di Banyumas mengalami kenaikan signifikan. Hal ini akibat belum masuknya masa panen.
Meski pasokan dipastikan masih aman oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, pedagang mengaku penjualan menurun karena konsumen mengurangi pembelian dan beralih ke merica bubuk kemasan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Banyumas, Retno Wulandari, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak sebelum Lebaran.
"Panen merica baru akan berlangsung sekitar Agustus hingga September. Meski begitu, pasokan merica di Banyumas masih aman," jelasnya.
BACA JUGA:Harga Komoditas Merica Melonjak
BACA JUGA:Final Copa America 2021, Setelah Semua Penderitaan, Akhirnya Lionel Messi Bawa Argentina Juara
Retno mengatakqn harga di Pasar Wage justru cenderung turun, sedangkan di Pasar Manis dan Pasar Sumpiuh dilaporkan mengalami kenaikan hingga Rp200.000 per kilogram atau naik sekitar Rp50.000–60.000.
Ia juga menyebut merica termasuk komoditas yang memiliki substitusi, seperti merica bubuk, sehingga ketersediaan di pasaran tetap bisa dijaga.
"Pasokan aman. Karena merica itu barang yanga ada substitusinya, bisa dengan alternatif merica bubuk," ujarnya.
Di sisi lain, para pedagang mulai merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut. Idol, seorang pedagang sayur di Pasar Manis Purwokerto, mengaku harga merica butiran kini mencapai Rp195.000 per kilogram atau Rp22.000 per ons, jauh naik dibanding harga normal yang biasanya sekitar Rp140.000 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Sejumlah Komoditas Sembako di Purbalingga Kembali Turun
BACA JUGA:Harga Komoditas Cabai di Purbalingga Kembali Normal
"Kenaikan sudah lebih dari seminggu. Sekarang pembeli biasanya cuma ambil setengah ons, gak ada yang beli sampai sekilo," katanya.
Meski stok masih bisa dipenuhi dari pengepul langganan, Idol mengaku pembeli kini mulai beralih ke merica bubuk kemasan sebagai alternatif. Ia berharap harga merica bisa segera turun agar penjualannya kembali normal. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


