Inovatif, Jajaran Polresta Cilacap Bagi Takjil untuk Masyarakat di Wilayah Perairan

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berbeda dari kegiatan bagi takjil lainnya yang sering dilakukan di jalan raya, kali ini jajaran Polresta Cilacap membagikan takjil melalui jalur laut , Rabu (5/3).

Tentunya menjadi berkah Ramadan bagi para nelayan dan warga masyarakat pesisir selatan Cilacap, yang hendak menyeberang ke Kampung laut atau yang sedang beraktifitas di perairan.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kerap masih berada di tengah laut, menjelang waktu berbuka puasa.

"Dalam rangka Ramadan 1446 H berbagi takjil dengan masyarakat dan nelayan. Tadi ada masyarakat yang dalam perjalanan pulang ke kampungnya dan harus menyeberang dengan perahu. Kami pun turut membagikan takjil pada mereka," ujarnya.

BACA JUGA:Pasar Ramadan Banjarnegara, Tradisi Berburu Takjil yang Selalu Dinanti

BACA JUGA:Macet Warnai Perburuan Takjil dan Ngabuburit di Pasar Sruni

Tak hanya pada nelayan yang sedang mencari ikan, pembagian takjil juga diberikan pada warga yang tinggal di sekitar pelabuhan, dan ratusan warga yang sedang menyusuri jalur laut menggunakan kapal motor kecil, yang dikenal masyarakat Cilacap dengan nama Compreng.

"Biasanya kita berbagi takjil di jalan raya, nah, kegiatan seperti ini belum pernah kita laksanakan sebelumnya. Masyarakat sangat antusias, bahkan mereka bilang ini baru pertama kali ada pembagian takjil di laut," lanjutnya. 

Menggunakan perahu patroli Sat Polairud Polresta Cilacap, personel Polresta Cilacap berkeliling membagikan paket takjil kepada para nelayan dan warga yang melintas.

"Inisiatif ini disambut dengan penuh syukur oleh masyarakat yang tidak menyangka akan mendapatkan takjil di tengah laut," papar Kombes Pol Ruruh. 

Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga menjadi momen bagi Polresta Cilacap untuk mengingatkan para nelayan tentang pentingnya keselamatan saat melaut. 

"Sebagaimana diketahui bahwa Cilacap dengan panjang garis pantai kurang lebih 200 km, identik dikenal dengan masyarakatnya sebagian berprofesi sebagai nelayan," pungkasnya.

Sumber: