Warga Kalibening Banjarnegara Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Akses Vital Kini Lebih Aman
Warga Kalibening saat bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak.-Pujud Andriastanto/Radar Banyumas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan warga Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, turun tangan memperbaiki jalan rusak di ruas vital depan PKU Muhammadiyah Kalibening.
Aksi tersebut dilakukan secara swadaya oleh warga yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalibening, menyusul lambannya respons pemerintah terhadap kerusakan yang sudah berlangsung lama.
“Kami hanya ingin berbuat sesuatu agar jalan ini aman dilalui. Harapannya, pemerintah segera melakukan perbaikan permanen demi keselamatan warga,” ujar Nardi, salah satu warga yang ikut dalam aksi gotong royong, Senin (2/6/2025).
Kerusakan parah terjadi di ruas jalan antara tugu depan SMPN Kalibening hingga Perempatan Srengseng. Lubang-lubang besar yang tergenang saat hujan membuat jalur tersebut menjadi titik rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Kalibening, Perbaikan Tertunda karena Refocusing
Jalan tersebut diketahui merupakan akses utama menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan, termasuk SMPN 1 Kalibening, MTS dan SMA Muhammadiyah, serta PKU Muhammadiyah Kalibening.
Ketua PCM Kalibening, Hidayanto, menegaskan bahwa perbaikan dilakukan atas inisiatif warga Muhammadiyah sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.
“Ini murni aspirasi warga yang sudah lama mengeluhkan kondisi jalan. Kami bantu pemerintah, bukan menggantikannya,” ucapnya.
Warga melakukan penambalan lubang dengan material urug dan pengecoran beton secara manual. Alat pemadat disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarnegara, yang turut mendukung aksi tersebut meskipun belum ada langkah perbaikan menyeluruh dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Bupati Kebumen Pastikan Penanganan Jalan Rusak Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah
“Jalan ini juga sering jadi jalur alternatif ketika terjadi kemacetan, terutama pada hari pasaran. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan pengguna,” imbuh Hidayanto.
Solidaritas warga lintas usia terlihat dalam aksi ini, dari pemuda hingga orang tua, laki-laki dan perempuan, saling bahu membahu memperbaiki infrastruktur.
Berdasarkan informasi, DPUPR sebenarnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk perbaikan ruas jalan Kalibening pada tahun 2025. Namun, rencana itu batal direalisasikan tahun ini karena terkena kebijakan refocusing anggaran oleh pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


