Banner v.2
Banner v.1

Jalan HR Boenyamin Dikeluhkan, Permukaan Bergelombang Dinilai Membahayakan

Jalan HR Boenyamin Dikeluhkan, Permukaan Bergelombang Dinilai Membahayakan

Kondisi salah satu ruas Jalan HR Boenyamin, Senin (30/6).-WAFI ZAKIYAH/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  – Warga kembali mengeluhkan kondisi jalan bergelombang di ruas Jalan Prof Dr HR Boenyamin, tepatnya di depan RS Wijayakusuma. Permukaan aspal yang tidak rata dinilai membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

Pantauan di lapangan, Senin (30/7), aspal tampak tidak merata. Beberapa titik mengalami gelombang dan kerusakan ringan yang cukup mengganggu kenyamanan berkendara. Sepeda motor yang melintas terlihat memperlambat laju demi menjaga keseimbangan. Pengendara juga kerap menghindari titik-titik yang paling rusak.

Nafisah (20), mahasiswa Unsoed, mengaku was-was saat melewati jalan tersebut. “Aspalnya naik-turun nggak rata, kadang bikin oleng. Kalau pas hujan, nggak kelihatan bergelombangnya sampai lampu merah,” ujarnya.

Keluhan juga datang dari pengemudi ojek daring yang sering menurunkan penumpang di depan rumah sakit. Mereka berharap ada penanganan cepat sebelum muncul korban.

BACA JUGA:Jalan Bergelombang Membahayakan Pengendara

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas melalui UPT Pengelolaan Jalan Wilayah Kota menyebutkan, pemantauan kondisi jalan di area perkotaan dilakukan secara berkala. Lokasi depan rumah sakit tersebut termasuk dalam daftar pemantauan prioritas.

“Kalau ditemukan kerusakan membahayakan, langsung kami tangani dengan perbaikan darurat,” ujar petugas DPU. Langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan serta menjaga kelancaran lalu lintas di titik padat kendaraan.

Perbaikan darurat itu, lanjutnya, nantinya akan dilanjutkan dengan perawatan permanen melalui proses perencanaan dan penganggaran.

DPU juga mengajak warga agar aktif menyampaikan laporan kerusakan jalan melalui kanal pengaduan resmi milik Pemkab Banyumas. Partisipasi masyarakat dianggap penting demi percepatan tindak lanjut.

BACA JUGA:Warga Berharap Perbaikan Jalan Rusak Puring-Gombong Disegerakan

Meski begitu, sebagian warga meminta agar perbaikan tidak lagi hanya tambal sulam. Mengingat lokasi berada di tengah kota dan menjadi jalur vital, warga menilai perbaikan total lebih efektif demi keselamatan bersama.

“Kalau cuma ditambal, sebentar lagi rusak lagi. Apalagi ini depan rumah sakit, banyak kendaraan lalu-lalang,” kata pengendara lainnya. (zet)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: