Peringati Harkitnas, PLN Indonesia Power UBP Mrica Tekankan Peran Energi dalam Kebangkitan Nasional

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di tengah tantangan ketahanan energi dan transisi menuju masa depan yang berkelanjutan, PLN Indonesia Power UBP Mrica memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan menggelar upacara bendera, Senin (20/5/2025). Mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, kegiatan ini menjadi panggung simbolik bagi komitmen sektor energi dalam mendukung kemandirian dan kekuatan bangsa.

Digelar di lapangan utama unit pembangkitan, upacara diikuti ratusan pegawai dari berbagai unit, mulai dari tenaga teknis PLN Indonesia Power, PLN IP Services, hingga tim pengamanan dan perwakilan komunitas HAPPI. Meski bersifat internal, suasana yang tercipta penuh semangat nasionalisme.

Dalam amanat upacara, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi menegaskan bahwa kebangkitan nasional hari ini tak hanya soal sejarah, tapi juga tentang daya tahan bangsa dalam menghadapi krisis termasuk di sektor energi.

“Semangat kebangkitan nasional adalah fondasi kita dalam menjawab tantangan zaman. Ketahanan energi bukan hanya urusan teknis, tapi bagian dari kemandirian bangsa. Kami di UBP Mrica berkomitmen untuk terus menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:PLN IP UBP Mrica Ajak Kaum Muda Banjarnegara Lestarikan Alam di Era Digital

Nazrul juga menyinggung pentingnya kolaborasi antarpegawai dan lintas sektor dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, transformasi energi tak akan berhasil tanpa semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan.

“Kami percaya, kebersamaan dan semangat membangun yang terus menyala di tiap lini kerja adalah modal terbesar kita. Hari ini adalah pengingat bahwa kontribusi sekecil apa pun punya arti besar untuk negeri,” tambahnya.

Meski tidak menghadirkan seremoni megah, peringatan Harkitnas di UBP Mrica menyampaikan pesan kuat, sektor energi memiliki peran strategis dalam kebangkitan nasional.

Di tengah dorongan transisi energi dan tuntutan pelayanan publik yang prima, stabilitas penyediaan listrik menjadi bagian dari infrastruktur kebangkitan itu sendiri. (jud/ads)

Sumber: