BANYUMAS-Demplot tanaman sorgum di komplek Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas tumbuh subur. Tanaman sudah berbunga.
Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Banyumas Sugiyanto menceritakan perawatan sorgum relatif mudah. Pada demplot bahkan tidak dilakukan penyemprotan untuk hama.
"Hama ada ulat dan belalang. Tapi, masih dalam ambang aman. Tidak sampai dilakukan pengendalian hama dengan penyemprotan apapun," terang Sugiyanto, Jum'at (27/1).
Perawatan sorgum sebagaimana tanaman lainnya. Diantaranya pemupukan secara teratur dan berkala.
Khusus sorgum, tanah dibuat bumbun atau gundukan untuk menutupi akar. Bumbun juga berfungsi untuk meminimalisasi pertumbuhan rumput di area tanaman sorgum.
BPP Kecamatan Banyumas lakukan pengamatan pada demplot. Sebagian tanaman sorgum dibiarkan tanpa bumbun.
"Rumput lebih subur yang tanpa bumbun dan tanaman sorgum tidak tumbuh maksimal. Perbedaan sangat terlihat," rinci Sugiyanto. (fij)