Diserang Wereng, Tanaman Padi di Kecila Ada yang Sampai Puso

Diserang Wereng, Tanaman Padi di Kecila Ada yang Sampai Puso

Tarjo menyemprot tanaman padi masih berusia 7O hari setelah tanam yang mulai tertular serangan hama wereng, Senin (22/4) di Kecila.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagian tanaman padi di areal persawahan Kubang di Gerumbul Kecila Lor Desa Kecila Kecamatan Kemranjen mendapat serangan hama wereng. Bahkan tanaman padi sudah ada yang tidak dapat diselamatkan.

Salah satu petak sawah yang diserang wereng adalah milik petani Arif Aziz. Padahal, ia sudah berupaya untuk pengendalian dengan bolak balik melakukan penyemprotan agar wereng mati.

"Padi gabug, sudah tidak ada isinya lagi yang diserang wereng. Ditambah lagi banyak walang sangit," jelas Aziz di lokasi, Senin (22/4).

Aziz bersama istri terpaksa memanen tanaman padi sisa serangan wereng. Ketimbang habis sama sekali tidak ada hasil. Meskipun umur masih 85 hari setelah tanam dan kurang layak panen.

BACA JUGA:Ratusan Hektare Tanaman Padi Puso Akibat Kekeringan

BACA JUGA:Produksi Padi Turun 30 Persen, Tapi Tak Ada Puso

Adanya serangan wereng pada tanaman padi. Aziz mengalami kerugian biaya operasional dan hasil panen. Sebab, sekira 90 persen tanaman padi mengalami puso.

"Palingan ini dapatnya hanya sepuluh persen gabah dari panen biasanya. Kalau serangan wereng masih fase mratak sudah sulit diatasi," ujar Aziz.

Sementara itu, petani lainnya Tarjo sedang merasakan ketar ketir. Sebab, petak sawahnya terancam mengalami nasib serupa Aziz.

Petak sawah Tarjo dikepung tanaman padi yang sudah puso akibat ulah wereng. Sedangkan usia tanaman memasuki 70 hari setelah tanam dan fase baru mratak.

"Karena sebelah persis diserang wereng, akhirnya menular ke tanaman padi saya. Padahal sudah tanam varietas paktiwi yang tahan wereng. Semoga bisa bertahan sampai panen," tukas Tarjo di sela aktivitas penyemprotan.

Tarjo juga menunjukan kondisi petak sawah lainnya yang gagal panen akibat wereng. Bukan hanya yang terletak di sebelah petak sawahnya.

Petani membeli sendiri obat-obatan untuk pengendalian hama wereng. Oleh karena itu, petani berharap ada perhatian dari dinas terkait atas kerugian yang ditanggung petani imbas serangan wereng. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: